Lisa dan yang lain kini ada didepan sebuah gudang terbengkalai yang ada didekat mansion tempat Lisa dan Jungkook.
"Kak jalannya bisa cepat nggak sih?"
Zayyan terlihat lelah dengan cara jalan Lisa yang sangat lambat. Sedangkan Rosé kini sudah fokus untuk meretas cctv yang ada disana.
"Sialan lu, coba lu jadi gw udah pasti jalan lu kek gini" kesal Lisa
"Maaf, tapi gw cowok"
"Bocah sialan"
"Ah udah nih Lis minum"Rosé memberikan obat penyembuh kepada Lisa dan langsung meminumnya.
"Well well well, siapa yang kita punya disini?"
"Tuan dia adalah agen dari organisasi umbrella. Sepertinya dia dipindah tugaskan kemari"
"To tolong, aku tidak ada hubungannya dengan organisasi yang kalian ucapakan"
Itu adalah suara Lily yang sedang menangis, bahkan mereka bertiga terkejut karna setakut apapun seorang Lily, dia tidak pernah menangis.
"Heh ni bocah akting?"
"Keknya iya"ucap Lisa yang tidak percaya.
"Wahh harusnya dia jadi aktor bukan jadi agen"
"Diamlah, huh sialan. Sepertinya mereka menemukan orang yang tepat untuk menjadi agen? Seorang aktor? Huh"
"Tuan kita apakan dia? Haruskah kita membunuhnya atau haruskah diberikan ke tuan besar?"
"Tidak, lebih baik kita menunggu asisten tuan besar saja. Akan susah jika kita langsung memberikannya kepada tuan besar. Aku sudah menghubungi asistennya jadi aman"
Sebuah mobil berjalan memasuki gudang tua itu, Lisa Rosé dan zayyan hampir saja ketahuan jika mereka tidak bergerak dengan cepat untuk bersembunyi.
"Apa itu asisten yang dimaksud?"tanya zayyan
"Sepertinya begitu"
Seorang laki laki keluar menggunakan topeng hitam diwajahnya, sepertinya identitasnya harus disembunyikan.
"Hei kita harus membawa Lily sekarang. Jika tidak keselamatan Lily akan berbahaya"
"Sebelum orang itu masuk, kita harus menyerang"
Lisa memberikan mereka masker untuk menutupi identitas mereka, Rosé disuruh untuk memberitahu organisasi sedangkan Lisa dan zayyan akan menyerang.
"Zayyan, aku akan mengalihkan perhatian asistennya, kau akan menyelamatkan Lily"ucap Lisa dan diangguki oleh zayyan.
Lisa menghadang jalan asisten yang dimaksud, saat dia ada didepannya semua orang langsung mengeluarkan senjata mereka.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
