chapter 1

428 22 0
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 10 pagi, semua orang yang bersekolah di SOPA sedang menunggu waktu istirahat. Tak terkecuali gadis kecil berusia 17 tahun, yang sudah menyiapkan bukunya dengan memasukkannya kedalam laci meja. Bersiap siap untuk segera berlari keluar saat bel berbunyi.

Beberapa saat kemudian, bel berbunyi dengan nyaringnya. Membuat guru yang mengajar langsung menghentikan acara mengajarnya dan menyuruh muridnya untuk keluar.

Lisa, Lalisa Manoban. Anak berusia 17 tahun itu kini sedang berlari dengan ke 3 temannya yang mengejarnya dibelakang. Bukan kemana mana, masih berada di area sekolah. Hanya saja mereka berlari untuk mendapatkan tempat duduk di kantin.

Mereka menjadi pusat perhatian karna berlari di lorong sekolah. Satu sekolah mengenali mereka berempat, bagaimana tidak? Mereka berempat selalu saja membuat masalah. Menggoda adik dan kakak kelas, dan suka menjahili guru magang. Jadi tidak heran jika satu sekolah itu mengetahui mereka berempat.

"Gw dapat!!!"Lisa berteriak senang dan langsung duduk dikursi yang ada di dekat jendela.

"Huh, gw capek"ucap Rosé yang langsung duduk disamping Lisa.

"Lari lu cepat banget Lis"ucap Jihyo yang udah capek dan duduk didepan Lisa.

"Daniel mana? Lama banget"ucap Rosé yang tak kunjung melihat Daniel.

Beberapa saat kemudian, Rosé terkejut karna Daniel sudah membawa nampan makanan untuk mereka berempat.

"Nih makanan lu pada"

"Wuih, makasih Daniel. Tumben lu mau aja bawain kami makanan"ucap Lisa

"Iya, mana tau lagi kalo kami mau ini"ucap Jihyo memakan sup yang ada didepannya.

"Bukannya kalian mau ini, tapi dari zaman Cleopatra kalian tetap mesan ini"ucap Daniel yang memakan makanannya.

"Beuh dari zaman mana sih lu hidup?"tanya Rosé

"Eh kalian liat deh mereka"ucap Lisa menunjuk dua orang yang sedang berpacaran meja mereka.

"Kenapa? Iri? Bilang-"ucapan Daniel terhenti saat melihat wajah Lisa yang masam.

"Nggak jadi"

"Nggak gitu, tapi mereka kok bisa gitu.."ucap Lisa heran

"Ya jelas lah, mereka mah saling suka. Coba aja lu kek gitu juga, mudah senyum baik hati dan tidak sombong. Pasti banyak yang mau pacaran sama lu"ucap Rosé

"Lah emang kenapa sama senyuman gw?"tanah Lisa penasaran.

"Kek buronan"ucap Daniel canda

"Gw gorok juga leher lu ya Niel"ucap Lisa

"ntah kenapa cowok cowok disekolah ini nggak ada yang sesuai sama tipe gw"ucap Lisa memperhatikan setiap cowok yang ada dikantin.

"Emang tipe lu kek gimana sih Lis?"tanya Jihyo penasaran.

"Yang pasti nomor satu itu, dia haruslah kaya. Kalo nggak kaya, gimana skincare gw dong? Ke dua, tampan, ketiga kekar. Dan keempatnya setia. Udah itu aja"ucap Lisa santai

"Dan sayangnya nggak ada laki laki didunia ini yang kek gitu"ucap Rosé

"Pasti ada lah, walau cuman 0,000001% pasti ada"ucap Lisa yakin

"Iya dah, serah lu aja"

"Kenapa? Nggak percaya? Liat aja ntar, suami gw pasti memenuhi semua syarat itu"ucap Lisa yakin.

Sedangkan ditempat lain. Di sebuah kantor utama perusahaan terdapat seorang laki laki berusia 24 tahun sedang berkutat dengan laptop dan berkas yang ada disekelilingnya.

It's YouWhere stories live. Discover now