Pretty Ghost : 20

3.7K 647 50
                                    

2 hari berlalu, kini hari dimana Yunjin akan menjalankan rencana yang dijelaskan oleh Garam, sosok hantu yang selama ini menempati rumahnya.

Begitu juga dengan Renjun, sosok hantu manis itu bersiap masuk kedalam tubuh Jaemin.

"Ayo Ren buruan, nunggu apalagi." kata Jay yang sudah gemas karena sejak tadi Renjun hanya diam melamun menatap Jaemin.

"E-ehh, iyaaa.."

Jaemin meneguk salivanya, ia benar benar merasakan seperti ada sesuatu yang masuk kedalam tubuhnya, membuat ia menggeliat merasakan sensasi aneh yang terasa tidak nyaman.

Hingga pergerakan tubuhnya terhenti, Jaemin tidak dapat menggerakkan tubuhnya sendiri.

"Ehhh ehh ini kenapa gue gak bisa gerak!! Anjirrr disini gelap bangettt! Woi lampu woi lampu!!"

"Jaemin diemmm dehh, aku udah berhasil masuk ketubuh kamu dan ambil alih tubuh kamu. Udah kamu diemm."

Jaemin mengatupkan bibirnya. Jujur ia tak bisa melihat apapun saat ini, namun suara Renjun dan Jay dapat ia dengar, hanya saja ia tak dapat melihat Jay.

"Coba lo gerak."

Renjun menuruni perkataan Jay, menggerakkan tubuh Jaemin yang ia ambil alih. Dan bisa! Ia benar benar dapat mengambil alih penuh tubuh Jaemin.

"Yaudah kalo gitu sekarang kita langsung berangkat aja, eh si Garam mana?"

"Gue disiniiii!" Garam yang namanya baru saja disebut langsung muncul tepat didepan Jay, membuat Jay terlonjak dan langsung mundur.

Jay menghela nafasnya dan mengelus dada, bersabar. Sudah tidak heran lagi dengan tingkah hantu yang memang hobi sekali muncul tiba tiba.

"Gas lah berangkat, Yunjin mungkin udah sampe disana."

"Hai Ren!" Yunjin menghampiri Rendy yang sedang menonton diruang tengah dan duduk disofa

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.

"Hai Ren!" Yunjin menghampiri Rendy yang sedang menonton diruang tengah dan duduk disofa. Perempuan itu tersenyum dan berusaha menahan rasa gugupnya.

Rendy menoleh perlahan pada Yunjin, kemudian mengangguk membalas sapaan Yunjin.

"Tante Wendy mana?" tanya Yunjin celingak celinguk.

"Pergi."

Yunjin meneguk ludah kasar. Setiap kali berbicara dengan Rendy, ia selalu takut karena nada bicara Rendy begitu dingin dan datar.

"Lo sendirian?"

Rendy mengangguk dengan pandangan yang tidak teralihkan dari televisi.

"Eumm Ren.."

Rendy menoleh sekilas pada Yunjin dan kembali menatap televisi.

Pretty Ghost || Jaemren [✓]Onde as histórias ganham vida. Descobre agora