Pretty Ghost : 03

5.7K 814 125
                                    

Jaemin pikir, ucapan Lucas sedikit ada benarnya. Sudah 2 minggu lamanya tinggal dirumah yang baru ia beli, Jaemin merasa ada hawa-hawa lain yang cukup mengganggu ketenangannya.

Ada beberapa insiden yang membuat jantung Jaemin rasanya ingin melompat keluar dari tempatnya. Entah itu dengan barang yang tiba tiba jatuh, lampu yang tiba tiba mati, tv yang terkadang siarannya tertukar sendiri, dan yang membuat Jaemin merinding setengah mati adalah saat ia menonton tv, ia merasa sedang menonton bersama orang lain.

Saat Lucas dan Jeno berkunjung, gangguan barang yang jatuh dengan sendirinya itu masih ada hingga membuat kedua pemuda tampan itu memucat. Lucas juga pernah diganggu saat ia sedang buang air kecil dikamar mandi rumah Jaemin, lampu kamar mandi mati hidup mati hidup secara berulang kali, membuat Lucas yang baru saja ingin buang air lari terbirit birit.

Jaemin mencoba memilih abai selagi sosok itu tidak menyakitinya. Lagi pula Jaemin kan LAKIK, kenapa ia harus takut pada hal semacam itu?

Malam ini tampak damai. Dari pagi, Jaemin memang belum mendapatkan gangguan apapun membuatnya merasa tenang. Malam ini pun ia mengerjakan tugasnya dengan santai karena sebelumnya ia mengerjakan tugas harus dengan jantung yang berdegup kencang karena mendapat gangguan yang menganggu konsentrasinya.

Jari Jaemin yang bergerak di mouse terhenti. Ia celingak celinguk karena lagi lagi merasa ada yang memperhatikan. Ia berdecak, dan kembali melanjutkan tugasnya dari dosen yang belum selesai, deadline nya 2 hari lagi, Jaemin biasanya selalu mengerjakan tugas saat mendekati deadline.

aku banget tuh :>

"Masa iya sih penguntit?" gumam Jaemin ditengah tengah mengetik. Kemudian Jaemin menggeleng, menyangkal ucapannya. Lagian tidak mungkin juga, siapa yang berani menguntitnya?

Brukkk!!

Jaemin terdiam, kegiatan ia mengetik kembali terhenti. Helaan nafas ia keluarkan, kemudian bangkit untuk mengecek kira kira apa yang baru saja terjatuh. Jaemin memegang knop pintu kamar dan menekannya, bersiap keluar namun langkahnya langsung terhenti.

Wajah Jaemin memucat, ia tak mungkin salah lihat! Ia benar benar melihat sosok yang melayang layang diudara. Surainya berwarna pink sambil tersenyum lebar dan melambaikan tangannya kearah Jaemin yang syok.

"Hai ganteng~"

Bruk!!

Ini bukan bunyi barang jatuh, tapi Jaemin yang langsung pingsan dengan wajah pucat.

"Duh? Kok pingsan?" Renjun menggaruk pipinya yang tak gatal. Ia terbang dan mendekati Jaemin yang kini tak sadarkan diri, menatap wajah Jaemin yang sangat tampan itu dengan maya berbinar.

"Ganteng bangetttttt!! Aku pacarin boleh kali ya?" Renjun cekikikan sendiri mendengar ucapannya.

"Eh.. tapi dia gimana? Masa aku biarin dia kegeletak disini? Kasian dong.."

"

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.


Jaemin mengerjapkan matanya pelan. Silau ia dapatkan karena lampu yang begitu menyorot kearahnya. Ia bergerak duduk, memijit pelipisnya karena ia yang mendadak pusing.

Jaemin masih berada diambang pintu kamarnya. 1 jam ia pingsan karena syok melihat han—eh ngomong ngomong kemana sosok bersurai pink tadi?

Jaemin berdiri, celingak celinguk mencari sosok yang membuatnya pingsan.

"Kamu nyari aku yaaa?"

Jaemin terlonjak dan reflek mundur kala sosok yang ia cari tiba tiba saja muncul didepannya dengan senyum malu malu. Sosok itu bahkan memyelipkan anak rambutnya ketelinga.

Jaemin menyerngit. Ada ya hantu segenit ini? Iya sih tidak serem, tapi kan ngeri juga ngeliat sosok itu melayang layang diudara.

"L-lo si-siapa?" tanya Jaemin dengan gugup.

"Aku Renjun, atau kalo kamu mau manggil sayang juga boleh." Renjun langsung cengengesan.

"Dih?"  apa gak keheranan tuh Jaemin sama sikap sosok hantu didepannya. Setahu nya sih, hantu itu gak ada yang segenit Renjun dari film film yang ia tonton.

"Nama kamu siapa? Mau gak jadi pacar aku?"

"Jaemin." Jaemin memilih mengabaikan pertanyaan kedua Renjun. Ya mana mau dia pacaran sama hantu! Yang bener aja deh!

affah iyah jaem? 😏

"Ohhh~ namanya ganteng kayak orangnya.." kan, cengengesan lagi dia.

Oke, hantu didepannya sangat aneh! Jaemin mundur dan masuk kedalam kamarnya. Ia menutup pintu kamarnya agak kencang.

"Gue gak yakin dia hantu.." gumam Jaemin.

"Kenapa gak yakin?"

"Anjirrrr!!" Jaemin terlonjak kala Renjun muncul didepannya dengan jarak yang sangat dekat. Renjun lagi lagi cengengesan.

"Lo bisa gak sih gak usah ngagetin??" kan ngegas Jaemin nya. Ya abisnya Renjun ngagetin dia mulu sih!

"Hehe"

Mendadak rasa takut Jaemin hilang. Hantu didepannya ini sama sekali gak ada serem serem nya! Mana hobi banget cengengesan lagi. Kalo bukan karena tadi Renjun sempat melayang layang, mungkin Jaemin bakalan ngira Renjun itu manusia yang nyelonong masuk kedalam rumahnya.

"Lo beneran hantu? Bukan manusia?" tanya Jaemin. Renjun mengangguk dan melayang mengitari kamar Jaemin. Jaemin hanya memperhatikan tingkah hantu yang sedikit manis itu. Iya sedikit.

"Kamu gak yakin aku hantu gara gara aku imut manis lucu, kan? Pasti kamu ngiranya aku manusia soalnya aku sama sekali gak serem. Ya emang sih aku mengakui kalo aku gak serem sama sekali." dan dengan tingkat kepedean nya yang sudah akut, Renjun berujar dengan nada sombong. Hantu berambut pink itu menatap Jaemin sambil menaik turunkan kedua alisnya, masih dengan posisi melayang diudara.

"Busettt, ni hantu pd banget.." gumam Jaemin tidak habis thinking. "Eh tapi emang iya sih.."

[TBC]

sapa yg mau ketemu hantu macem renjun adick adick?

sorry kalo ada typo

Pretty Ghost || Jaemren [✓]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin