Perpustakaan (Choi Yeonjun dan Choi Beomgyu)

56 2 1
                                    

Bukan hal baru bagi Beomgyu jika ada teman-temannya yang datang padanya dan meminta bantuannya dalam mengarjakan soal yang sulit

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bukan hal baru bagi Beomgyu jika ada teman-temannya yang datang padanya dan meminta bantuannya dalam mengarjakan soal yang sulit. Contohnya saja saat ini, tadi saat jam istirahat Yeonjun tiba-tiba saja datang padanya dan bilang ingin diajarkan soal matematika yang sama sekali belum dia mengerti. Yeonjun bilang untuk menemuinya di perpustakaan setelah jam makan malam. Beomgyu otomatis setuju, toh tidak ada ruginya juga buatnya buat mengajarkan Yeonjun, lagipula dia bisa sekalian mengulang pelajaran kan? Mungkin begitulah pikiran Beomgyu.

Beomgyu dan Taehyun baru kembali ke asrama saat jam menunjukkan pukul 7 malam. Kelas hari ini berakhir lebih lama dari biasanya. Mereka cepat-cepat menuju kamar dan bersiap untuk mandi, karena sebentar lagi jam makan malam. Beomgyu juga ada janji sama Yeonjun untuk mengajarkan soal matematika yang sulit.

At 08.05 pm kst

Kini jam makan malam sudah tiba. Seluruh penghuni lorong satu dan lorong empat makan di satu tempat yang sama.

"Widih... enak-enak nih kayaknya. Kamar berapa yang kena giliran masak malam ini?" Tanya Taehyung

"Kamar tiga dari lorong satu dan dan kamar empat dari lorong empat." Sahut Jimin

Taehyung seketika melotot, "makanan ini aman kan?" Tanya Taehyung seketika

"Maksud lo apaan?!" Marah Seokjin

"Bukan apa-apa sih. Takutnya gak sengaja dikasih racun sama Namjoon." Sahut Taehyung

"Lo semua tenang aja, bukan Namjoon kok yang masak." Sahut Jinyoung

"Benar. Gue, Seokjin, sama Jinyoung kok yang masak. Sementara Jackson dan Namjoon cuman bantu-bantu dikit aja." Sahut Youngjae

"Syukurlah." Sahut mereka semua kecuali yang baru masuk

"Memangnya kenapa kalau Namjoon hyung yang masak?" Tanya Soobin bingung

"Tangan Namjoon itu beracun. Kami semua pernah dulu sakit perut gegara Namjoon nekat mau ikut masak bareng Seokjin. Padahal mereka kami minta buat bikin cemilan, awalnya mau Seokjin aja yang bikin tapi Namjoon maksa mau bantuin Seokjin masak, jadilah kami semua setuju. Entah apa yang dimasukkan oleh Namjoon, tapi sejak hari itu kami semua sepakat jika Namjoon tidak boleh memasak!" Sahut Jungkook menjelaskan penuh semangat

"Sialan kalian semua. Jahat banget sama gue, padahal gue kan mau belajar masak." Sahut Namjoon kesal

"Kita bukannya jahat, Joon. Tapi kita masih sayang perut dan nyawa kita. Kalau makanan yang lo masak cuman membuat kita sakit perut seperti dulu itu tidak masalah, tapi kalau tiba-tiba nyawa kita melayang pas makan masakan lo gimana? Mau lo kita gentayangin seumur hidup?" Sahut Yoongi sadis

Mereka semua cuma tertawa mendengar ucapan Yoongi, sementara Namjoon hanya bisa mendengus kesal. Perasaan dia bukan penjahat, kenapa dia harus membuat nyawa teman-temannya melayang? Apa separah itu tangannya? Tapi perasaan dia memasukkan bahan yang benar kok. Mungkin begitulah isi pikiran dari Namjoon.

Asrama Sekolah × BTS ft TXT [VERY SLOW UPDATE]Where stories live. Discover now