KSL Chapter 16

1.2K 86 4
                                    




Pesta baru saja berakhir dan saat ini penghuni istana sudah ada di kamar nya masing-masing untuk beristirahat dan bersiap tidur begitu juga dengan Arthur, saat ini ia sedang berada di kamar sang ratu.

Mereka duduk berhadapan sambil memegang segelas wine di tangannya masing-masing.

Kate menatap suaminya, ia ingin mendengar tentang kehebohan di pesta tadi yang tentunya menjadi kejutan untuk dirinya dan mereka yang hadir di sana tetapi suaminya malah keliatan biasa saja, seolah sudah tahu hal tersebut akan terjadi.

Arthur yang melihat istrinya sedang menatap dirinya dengan seksama pun mulai menceritakan rencana yang ia siapkan bersama putranya.

Mendengar cerita tersebut membuat Kate terharu dan semakin takjub dengan perubahan sang suami, ia kira perubahan yang ia lihat sebelumnya adalah kepalsuan tetapi melihat tatapan sang suami pada sang putra saat di pesta tadi  ia tahu suaminya tulus.

"Sayang terima kasih"ungkap Kate dengan senyum tulusnya bahkan ia tidak sadar ia memanggil suaminya dengan panggilan berbeda.

Arthur yang mendengar panggilan sayang dari istrinya tidak bisa menahan senyuman di wajahnya, ia berdiri dari kursinya dan berjalan mendekat ke arah istrinya.Kate bingung melihat suaminya berdiri dan berjalan ke arahnya.

Arthur menarik tangan Kate dengan pelan lalu membawa Kate untuk berdiri, mereka saling berhadapan.

"Yang mulia, ada apa?" tanya ratu Catherine dengan keheranan

"Yang mulia? bukankah kau tadi memanggil ku sayang?"jawab Arthur dengan senyumannya

Kate pun menyadari perkataan dirinya tadi, salahkan saja keadaan emosional tadi sehingga ia lupa diri dan memanggil suaminya dengan panggilan sayang.Ia malu sekarang uhhh wajahnya pasti memerah.

"Hm...yang mulia, hamba rasa anda salah mendengar "

"Sayang, aku tidak tuli jelas-jelas tadi kamu memanggil ku dengan kata sayang, justru aku senang dengan panggilan itu dan berapa kali aku ingatkan untuk tidak menggunakan bahasa formal saat kita sedang berdua"

"Baiklah, ah ya kapan kita akan pergi ke Kerajaan Belefroid, bukankah acaranya minggu ini?"Kate dengan sengaja mengganti topik pembicaraan

"Aku baru saja ingin mengatakan padamu bahwa kita akan pergi besok" Arthur terkekeh di dalam hati saat istrinya dengan sengaja mengganti topik pembicaraan.

"Kenapa baru memberitahu sekarang, aku belum menyiapkan apa-apa"protes Kate pada suaminya, ia belum menyiapkan hadiah untuk calon ratu kerajaan Belefroid.

"Sayang, aku sudah mengaturnya untukmu jadi jangan khawatir, sekarang sebaiknya kita tidur".

Arthur membawa sang istri berjalan ke tempat tidur, mereka berbaring dan saling berpelukan.Kate merebahkan kepalanya di dada bidang sang suaminya, ia rasa perasaan cinta yang sempat padam pada suaminya sudah nyala kembali terbukti dari betapa nyamannya ia bersama sang suami.

Arthur mengecup kening istrinya dengan sayang, ia mengeratkan pelukan mereka.

Lagi, Arthur merasa bersyukur Tuhan memberikan ia kesempatan kedua sehingga ia bisa menebus kesalahannya.

*****

Suasana mencekam dan menakutkan sedang menyelimuti kediaman selir Rosa, ia melempar barang-barang di kamar nya hingga kamar tersebut sudah seperti kapal pecah  dan tidak cukup sampai di situ.

"heii kau"panggil Selir Rosa pada salah satu pelayan

"pergi dan ambilkan 2 cambuk  untuk ku"

Ia merasa belum puas meluapkan emosinya, bagaimana mungkin ia bisa lengah dan di kelabuhi oleh mereka dan bagaimana mungkin anak sialan itu baik-baik saja jelas-jelas ia melihat dengan mata kepalanya sendiri saat anak itu tidak sadarkan diri kemaren.Sepertinya ia harus menyelidiki hal ini, jangan sampai rencananya menjadikan Arguz penguasa kerajaan ini tidak berhasil.

KING SECOND LIFEWhere stories live. Discover now