Pagi Itu, Saat Hujan Turun

275 40 10
                                    

Ternyata udah seminggu gak update T__T
Mianhae jiesjinnie's, soalnya aku dikejar-kejar UTS part 2 sama materi ngajar online :)

okey... here we go again...

🐹🐶🐹🐶🐹🐶🐹🐶💕

Hujan tak melulu identik dengan rasa sedih, atau haru bahagia. Ada kalanya bersama hujan, yang hadir hanyalah perasaan kosong. Seperti yang Jisung rasakan saat ini, kosong. Tidak sedih ataupun bahagia sebagaimana puisi indie yang begitu syahdu mendeskripsikan hujan.

Hujan yaa hanya air yang turun dari langit.

Hari ini harusnya dia dan keenam anggotanya ada jadwal meeting untuk persiapan Fanmeet, tapi karena jam 7 pagi tadi hujan sudah mengguyur deras kota Seoul, jadilah mereka hanya melangsungkan pertemuan secara online.

Yang hari ini sedang menetap di dorm hanya dirinya, Jeno, dan dua anak rantau alias Renjun dan Chenle. Jaemin pulang kerumah sejak dua hari yang lalu karena ibunya sakit, lalu sisanya, Mark dan Haechan tinggal di gedung tetangga alias dorm 127.

Berkali-kali Jisung disentak oleh Chenle gara-gara dia hampir tertidur.

"Cuacanya mendukung buat rebahan, bukan rapat online," Gerutu si maknae. Untung zoom sedang di mute, jadi anak itu bebas menggerutu.

Matanya masih setengah menutup, sampai kalimat penutup diucapkan oleh penyelenggara rapat, barulah kedua mata itu terbuka lebar. Kantuknya lenyap seketika.

"Dih, katanya tadi ngantuk, malah main game," Cibir Renjun saat mendapati Jisung mulai merebahkan diri di lantai yang berbalutkan karpet bulu sambil bermain game,

"Obat ngantuk waktu rapat yaa... selesai rapatnya," Sahut Jisung disertai kekehan di akhir kalimat,

Renjun hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan Jisung, lalu dia memilih untuk pergi membersihkan dirinya. Diantara mereka berempat, yang sudah mandi baru Jeno seorang. Mereka jadi malas mandi semenjak hujan turun.

Jeno pun karena awalnya mau pacaran, tapi sekarang diundur juga. Akhirnya dia bergabung dengan Chenle dan Jisung yang sedang mabar.

"Lo gak ada schedule buat WGM?" Tanya Jeno,

Jisung menatap hyung nya itu sekilas, lalu kembali pada ponsel,"Ada, minggu depan tapi."

"Kok lama amat?"

"Everland bisa di booking nya hari itu doang. Soalnya udah padat sama tour anak-anak sekolah," Jawab Jisung tanpa mengalihkan pandang dari ponsel,

"Lo mending log-in hyung, daripada nolep begitu," Cibir Chenle karena matanya menangkap eksistensi Jeno yang sedang bengong menatap televisi yang tidak dinyalakan, sambil memeluk toples kacang.

Jeno malah mendecih,"Males banget ah! Gue mau nge-date juga..."

"Sana nge-date dibawah hujan. Biar lebih romantis," Sahut Chenle,

"Abis itu muter-muter di bawah hujan, kejar-kejaran, dancing in the rain~~" Jisung ikutan menyahut sambil bersenandung asal,

"Dangdut banget anjir," Sungut Jeno, ia jadi geli sendiri karena membayangkan saran Chenle dan Jisung barusan,

5 menit berikutnya, Jeno bergabung mabar. Ditambah Renjun yang sudah selesai mandi.

20 menit Renjun bergabung, anak itu akhirnya menyerah sementara yang lain masih gila-gilaan.

"Ini kapan hujannya berhenti sih?" Gumam Renjun,

"Mau kemana emang lo?" Jeno menyahut,

Mereka sudah selesai bermain game online dan satu-persatu mulai bosan. Bahkan scroll sosial media saja rasanya ampas. Tidak ada yang menarik.

We Got Married ; Jisung x YujinWhere stories live. Discover now