Jam kuliah telah selesai. Myungsoo keluar dari ruangan lalu memperhatikan sekeliling, mencari dimana orang suruhan ayahnya berada.
Setelah memastikan orang itu tidak ada disekitarnya Myungsoo segera pergi mencari Suzy, ingin mengambil bukunya yang masih dibawa oleh gadis itu.
Hampir sekitar 15 menit Myungsoo mencari, dan untunglah usahanya tidak sia sia. Gadis itu juga baru saja keluar dari kelasnya. Sebelum Suzy berjalan lebih jauh, Myungsoo segera menghampiri dan menarik gadis itu, membawanya ketempat yang sepi, dimana tidak ada orang yang akan melihatnya.
"Yya!, apa yang kau lakukan?"
Tidak perduli dengan Suzy yang terkejut atas tindakannya, Myungsoo mengulurkan tangan, meminta bukunya "Kembalikan" kali ini dia tidak bicara dengan gagap lagi. Sepertinya Myungsoo sudah belajar dengan baik. Tidak ingin gadis itu mengejeknya seperti tadi pagi.
"Apa?"
"Jangan main main" ucap Myungsoo saat Suzy pura pura tida tahu "atau aku akan____"
"Akan apa hah!"
Myungsoo dengan reflek menjauh beberapa langkah saat Suzy tiba tiba mendekatkan wajahnya. Kedua matanya yang tadinya menatap tajam kini terbelalak lebar dibalik kacamatanya, terkejut dengan tindakan gadis itu.
"Ak__aku sudah meminta maaf seperti yang kau minta, se_sekarang kembalikan bukuku"
"Bagaimana jika aku tidak mau?"
"Kau____"
"Kau bahkan tidak tahu apa kesalahanmu, tapi dengan gampangnya meminta maaf. Aku akan mengembalikan bukumu setelah kau tahu dimana letak kesalahanmu"
Gagal.. Myungsoo menghela nafas saat melihat Suzy pergi. Susah payah ia berusaha untuk bicara dengan gadis itu, tapi Suzy justru mempermainkannya. Setelah ini, entah kapan ia bisa memiliki kesempatan untuk mengambil bukunya kembali tanpa diketahui oleh orang suruhan ayahnya.
__________________
"Kau dari mana?" Minho menghampiri Suzy yang kini sedang berjalan kearahnya. Kelas gadis itu sudah selesai 10 menit yang lalu, tapi Suzy baru keluar sekarang. Membuat minho mencarinya kemana mana.
"Aku? Aku baru saja bicara dengan pria aneh itu" jawab Suzy tenang. Tidak memperhatikan wajah Minho yang kini sudah berubah mendengar jawabannya.
"Nugu? Myungsoo?" Tanya Soojung.
"Ah, jadi nama pria aneh itu Myungsoo" Suzy mengangguk anggukkan kepalanya mengerti. Meski mereka sudah menjadi tetangga hampir satu bulan, ini pertama kalinya Suzy mengetahui nama pria itu.
"Suzy-ah, kau juga dekat dengan Myungsoo?" Minhyuk yang juga ada disana ikut bertanya. Terlihat antusias karena ternyata bukan hanya dirinya saja yang dekat dengan pria itu.
"Aku___"
"Yya, bukankah aku sudah bilang untuk menjauhinya, kenapa kau tidak mendengarkan ku?" Minho menyela, mengeluarkan omelannya, kesal karena Suzy mengabaikan perintahnya.
"Aku hanya bicara dengannya, memang apa masalahnya? Kenapa kau marah marah"
"Aku melakukan ini karena khawatir padamu"
"Aku bukan anak kecil, aku bisa menjaga diriku sendiri, jangan berlebihan" balas Suzy tidak kalah kesal. Ayahnya saja tidak pernah mengaturnya seperti ini. Kenapa pria itu bertidak seperti ibunya? Pikirnya.
"Minho-ya yang dikatakan Suzy benar, aku rasa Myungsoo bukanlah orang yang jahat, menurutku dia hanya kurang bersosialisasi saja, itulah sebabnya terlihat aneh"
Sebenarnya Minhyuk sendiri juga tidak terlalu mengenal seperti apa sifat Myungsoo. Tapi dilihat dari bagaimana cara Myungsoo bicara dengannya kemarin, sebenarnya pria itu terlihat cukup baik.
أنت تقرأ
HIDDEN LOVE
قصص الهواةAku mencintaimu, tapi kau mencintainya, sekarang apa yang harus aku lakukan?
