Chapter 38 ♡

34 4 0
                                    

Happy Reading

Happy Reading

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"akhh..sakit bego pelan pelan ngapa sih"

"Ini juga udah pelan pelan njirr!! Lo aja yang lebay"

"Lebay ndas kau"

"Udah tuh selesai"ucap Lala sambil merapikan kembali kotak p3k yang ia pakai untuk mengobati luka Haikal

Lala beranjak dari sofa ruang tamu sambil membawa kotak p3k itu di tangan kanannya tapi yang membuat Haikal melongo adalah mengapa Lala mengulurkan tangan kirinya seolah olah ia memerintah Haikal untuk meraih uluran tangannya.

Lala mendengus kesal"ayo buruan atau gue tinggal!!"

"I-iye iye tunggu"ucap Haikal seraya meraih uluran tangan Lala

Kini mereka berdua berjalan saling bergandengan tangan hingga sampai di depan pintu kamar Bagas yang saat ini ditempati Haikal.

Ceklekk...

Lala membuka pintu kamar Bagas kemudian menarik Haikal untuk masuk ke kamar itu.

"Cepetan tidur"

Haikal mengiyakan perintah Lala ia berjalan ke arah tempat tidur lalu membaringkan tubuhnya dan lagi lagi ia terkejut ketika Lala menarik selimut hingga sebatas dadanya,perlakuan itu membuat Haikal tidak habis pikir.

"Udah tidur ngga usah ngeliatin gue mulu"

Haikal mengangguk anggukan kepalanya lalu menutup kedua matanya.

Kemudian Lala berjalan ke arah saklar untuk mematikan lampu dan yang terakhir ia lakukan adalah menutup pintu,Lala tidak pergi begitu saja memutuskan untuk tidur di sofa yang ada di samping tempat tidur yang ditempati Haikal.

"Good night"gumamnya

🐾🐾🐾


"Selesai"

Shella tersenyum melihat pantulan dirinya di kaca dengan menggunakan seragam sekolah dan rambut yang dibiarkan terurai,setelah itu ia berjalan ke luar kamar sambil menggendong tasnya.

"Pagi ma...pa.."ucapnya setelah sampai di meja makan

"Pagi sayang"ucap Wanda seraya mengambilkan sehelai roti yang sudah diolesi dengan selai

"Loh kamu udah mau masuk sekolah? Ngga mau istirahat dulu?"tanya Bimo sambil mengunyah makanan yang ada di mulutnya

Shella tersenyum"ngga pa,Shella udah sembuh kok"

"Yaudah kamu makan yang banyak ya"ucap Wanda

Shella mengangguk pelan mengiyakan perkataan Wanda.

Beberapa menit kemudian Shella telah menghabiskan makanannya ia berdiri mengambil tasnya dan langsung berpamitan kepada Bimo dan Wanda.

WE ARE DIFFERENT [ ON GOING]Where stories live. Discover now