Chapter 32 ♡

54 5 0
                                    

                           Happy Reading

Jam pelajaran kedua telah usai sekarang saatnya jam istirahat semua siswa keluar dari kelasnya masing masing kecuali Lala,dia tidak mengikuti jam pelajaran hari ini ia duduk di bangku seorang diri sambil mengamati lingkungan sekitarnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Jam pelajaran kedua telah usai sekarang saatnya jam istirahat semua siswa keluar dari kelasnya masing masing kecuali Lala,dia tidak mengikuti jam pelajaran hari ini ia duduk di bangku seorang diri sambil mengamati lingkungan sekitarnya.

Tanpa disadari senyuman tipis terbit terlukis diwajahnya ketika ia melihat semua orang menikmati waktu istirahat bersama teman temannya.

"Senyum senyum sendiri,lagi kasmaran lo?"tanya Haikal yang baru saja datang

"Sama siapa? Yang di pohon beringin belakang sekolah atau yang di jembatan deket rumah gue?"

Plakk...

Pukulan pertama mendarat di bahu kanan Haikal yang membuat sang empunya meringis kesakitan.

"Apaan sih,gue kan cuma tanya"gerutunya

"Makannya jangan bego"

"Kok lo ngga masuk kelas tadi?"

Lala menghela nafas"gue cuma ingin nikmatin waktu waktu terakhir gue di sini"

"Jokes lo kok dark amat sih sampe bawa bawa kematian segala"

Lala menatap Haikal dengan tatapan pasrah"mulai nih mulai gobloknya,yang mau mati emangnya siapa anjir!!!"

"Terus?"tanya Haikal

"Nabrak"jawab Lala

Mereka berdua tertawa renyah memang sangat aneh terkadang mereka sefrekuensi tapi ada kalanya juga bertengkar tidak jelas.lalu entah kapan mereka mulai akur seperti ini.

"Sekarang serius"ucap Haikal

Lala menatap kedua mata Haikal"gue mau pindah keluar kota,gue ingin memulai kehidupan baru dengan orang baru disana"

Haikal mengangguk paham"gue dukung semua keputusan lo,tapi boleh ngga gue habisin waktu berdua sama lo sebelum lo pergi?"

Lala mengangguk lalu tersenyum"abis ini mau kemana?"

"Kemana aja gue ikut"ucap Haikal di balas dengan senyuman

"Rencana kapan lo berangkat keluar kota"

Lala menundukkan sedikit kepalanya"rencananya sih besok pagi"

Lagi lagi Haikal hanya mengangguk anggukan kepalanya ia terus menatap setiap inci wajah tanpa berpaling sedikitpun.

"Gimana kalo nanti kita ke toko buku terus makan snack di rumah lo, sorenya kita ke pantai buat liat sunset.gimana setuju ngga?"ucap Lala sambil menoleh ke arah Haikal

Sedangkan cowok itu masih melamun sambil menatap ke arah Lala yang membuat sang empunya mendengus kesal.

"Woy!! Malah bengong"

"E-eh apa apa?"

"Lo dengerin gue ngomong ngga sih?"

"I-iye iye gue denger,yaudah nanti pulang sekolah langsung otw"

WE ARE DIFFERENT [ ON GOING]Where stories live. Discover now