ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।
- 𝐉𝐚𝐠𝐚 𝐫𝐮𝐦𝐚𝐡 🏠 -
"mui aku akan ke pasar lagi membeli bahan, kau diam di rumah ya tidak usah ikut" sang empu yang di ajak berbicara hanya mengangguk saja mendengar pesan istri.
"jangan lupa loh, aku lagi masak nasi, jangan sampai nasinya gosong kaya kemaren"
"terus itu, si Miko kasih makan nanti jam 8 jangan sibuk nonton tv aja"
"nah abis itu baca selengkapnya.."
Muichiro terus mengangguk angguk karena istrinya terlalu khawatir, memangnya kenapasih? Kan hanya ke pasar, ia juga tidak akan lupa, hanya saja lupa dikit mungkin (?) Ah hanya dikit kenapa istri nya ini super protektif.
"tidak usah merungut! Terakhir kali aku meninggalkan rumahku bersamamu, hampir meledek isi rumah ini huh! Untung tetangga kita memberi tau kalau kau lupa mematikan kompor" setelah sejam mengoceh [name] akhirnya berpamitan pergi ke pasar.
“ke pasar aja sampe kaya gitu, ngomel ngomel mulu” gumam muichiro
“AKU MASIH DENGER LOH YA MUI!” dikarenakan pendengaran (name) ini sangat tajam sejak ia masuk pemburu iblis, ia masih bisa mendengar apa yang muichiro ucapkan meskipun dalam jarak yang lumayan jauh.
“tch, iya iya sayangku” setelah melihat [name] yang menjauh muichiro kembali pada ruang tamu dan menonton tv.
Oh iya! Hampir saja ia lupa akan mematikan nasi, muichiro pergi ke dapur dan memeriksa apakah nasi itu sudah matang atau tidak, ternyata sudah matang, dengan segera muichiro mematikan kompor tersebut lalu pergi lagi ke ruang tamu.
“tadi apa lagi ya..” lelaki ini berusaha keras memikirkan lagi apa yang [name] ucapkan sebelumnya.
Hmm akhirnya ia keliling keliling bagian dalam rumahnya agar ia ingat apa yang [name] pesan kan tadi, muichiro melihat kucing putihnya yang sedang bermain.. “hmm kalo ga salah..” ia masih memperhatikan Ciko dan memikir keras.
“hmmm oh ya! Aku ingin mandi” bodoh, benar benar pelupa suaminya ini, ia malah pergi ke kamar mandi dan membersihkan diri.
Setelah itu ia menatap Ciko yang sedang berguling guling di karpet. “apa ya.. hmm”
Muichiro mendekati Ciko dan mengelus bulu lembutnya Ciko “ciko, tadi [name] pesan apa lagi ya, aku lupa” mau sekeras apapun muichiro bertanya Ciko ini kucing, mustahil bagi kucing menjawab apa yang muichiro ucapkan.
Namun Ciko ini adalah kucing pintar, ia mendekati tempat makannya lalu mengeong.
OH! muichiro ingat sekarang, ia harus memberi makanan pada Ciko, untung saja Ciko memberitahunya. “oke makasih banyak ya Ciko, kalo aku sampai lupa [name] bakalan marahin aku habis habisan nanti” muichiro kembali mengelus bulu bulu halus Ciko dan pergi ke belakang rumah.
