Chap 14

430 57 3
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide asli milik thor
Kalau ada yang sama, murni hanya kebetulan
Genre : isekai, kerajaan, putri, cinta, kekuasaan
Pair : narufemsasu
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Terkadang ooc dan typo bertebaran


Happy reading

C

hap 14

Pagi ini sang lady telah selesai berpakaian. Ia akan belajar di rumah, bukan di sekolah. Lagipula hanya tinggal beberapa bulan lagi untuk lulus sekolah.

"Lady Sasuke, anda akan belajar di ruang belajar anda. Lalu pelajaran anda hari ini adalah keterampilan yang diajarkan oleh Miss Kurenai," jelas Karin.

Sasuke hanya menjawab dengan anggukan kepala. Sebelum pergi ke luar dari kamarnya, ia becermin terlebih dahulu. Ia selalu merasa penasaran dengan penampilannya yang sekarang.

"Kenapa aku merasa kalau wajahku sama saja dengan wajahku yang dulu? Apa aku sudah cantik dari dulu?" gumam Sasuke. Bingung.

Karin tersenyum gemas atas gumaman dari lady-nya.

"Lady, anda memang sudah cantik sedari dulu," kata Karin.

Sasuke pun menoleh kepada Karin.

"Kalau aku cantik, kenapa ayah menjodohkanku dengan pangeran yang tidak berguna itu?" tanya Sasuke.

"Ti-tidak berguna?" beo Karin.

"Sudahlah. Ayo kita pergi! Aku ingin segera menyelesaikan pelajaranku," ujar Sasuke. Wajahnya masih tak menampilkan ekspresi apapun.

Karin hanya mengangguk menuruti perintah dari lady-nya.

***

Miss Kurenai datang tak lama Sasuke tiba di ruang belajarnya.

"Selamat pagi, Lady Sasuke," sapa Miss Kurenai.

"Selamat pagi, Miss Kurenai. Harusnya aku yang menyapa anda terlebih dahulu," balas Sasuke berusaha untuk tersenyum.

"Duduklah, Lady Sasuke. Aku sebagai guru tidak akan memaksa muridku untuk belajar di tempat yang tidak diinginkan. Lagipula Lady Sasuke masih dalam masa pemulihan," ujar Miss Kurenai.

"Terimakasih, Miss Kurenai. Anda dapat memaklumi keadaan murid anda," balas Sasuke. Ia pun duduk di kursi yang telah disediakan.

"Baiklah. Pelajaran kali ini adalah merangkai bunga. Aku mengajak seseorang yang sangat menyukai bunga untuk belajar bersama kita, Lady Sasuke," tambah Miss Kurenai. "Silakan masuk, Lady Ino."

Lady Ino pun masuk ke dalam ruang belajar Sasuke.

"Selamat pagi, Lady Sasuke," sapa Lady Ino dengan senyum ramahnya. Ia membawa sebuket bunga di tangannya.

"Hn, selamat pagi, Lady Ino," balas Sasuke. 'Aku pikir akan belajar sendiri,' suara hati Sasuke.

"Silakan duduk, Lady Ino," ujar Miss Kurenai.

To Be a Princess (slow up) Where stories live. Discover now