020.

3.4K 304 34
                                    

Sejak semalam Bachira mencoba untuk berpikir positif. Mencoba menetralkan hatinya dan meyakini bahwa semuanya hanya perasaannya saja, namun tetap tidak bisa.

Puncaknya tadi pagi sebelum matahari terbit, Bachira mencoba untuk menghubungi Isagi. Beberapa kali Bachira mencoba untuk menelepon nomor Isagi, namun tetap tidak ada jawaban dari Isagi.

Bachira semakin merasakan ketakutannya saat nomor Isagi tidak bisa dihubungi lagi atau tidak aktif. Padahal sebelumnya nomor Isagi aktif tetapi kenapa sekarang tidak aktif?

Pagi-pagi buta sebelum matahari terbit, Bachira langsung bergegas pergi ke apartemen Isagi dengan menggunakan motornya. Jalanan yang masih sepi memudahkan bagi Bachira untuk mengendarai motornya dalam kecepatan tinggi.

Tidak membutuhkan waktu lama bagi Bachira untuk tiba di apartemen Isagi. Dengan tergesa- gesa Bachira melepaskan helmnya dan turun dari motornya. Tanpa membuang waktunya lagi, Bachira langsung berlari kencang memasuki gedung apartemen Isagi.

Karena sungguh..

Perasaan tidak enak ini, masih terus saja menyerang diri Bachira dan tidak mau pergi.

Apakah mungkin sesuatu yang buruk telah terjadi kepada Isagi?

Bagaimana jika perasaan buruknya ini benar-benar terjadi?

Ketakutan bercampur kegelisahan terus menderu hati dan pikiran Bachira. Terus berharap dalam doa dan menyakini bahwa semuanya pasti akan baik-baik saja.

Di sisi lain..

Ada sebuah mobil Rolls-Royce Wraith berwarna hitam yang baru saja terparkir di gedung apartemen tersebut.

Di dalam mobil super mewah tersebut, ada Kaiser yang duduk tenang di balik stir mobil dengan tatapan penuh akan rasa penasaran dan kebingungan.

Tepat ketika Kaiser baru saja selesai memarkirkan mobilnya. Ia melihat sosok Bachira turun dari motor dengan terburu-buru dan langsung berlari masuk ke dalam gedung apartemen Isagi.

Apakah ada hal yang terjadi?

Kenapa Bachira terlihat gelisah dan ketakutan?

Ia harus segera mengetahuinya..

Tanpa membuang waktunya lagi, Kaiser langsung turun dari dalam mobilnya dan berlari cepat memasuki gedung apartemen Isagi.

Tanpa membuang waktunya lagi, Kaiser langsung turun dari dalam mobilnya dan berlari cepat memasuki gedung apartemen Isagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bachira akhirnya tiba di depan unit apartemen Isagi dan langsung mengetuk pintu apartemen Isagi.

Tok

Tok

Tok

"Isagi.."

Tok

Tok

Tok

"Isagi Yoichi..."

Tok

Hurt||Kaiser×Isagi×Rin||√ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang