012.

3.5K 302 100
                                    

Isagi dan Bachira saat ini sudah berada di kantin kampus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Isagi dan Bachira saat ini sudah berada di kantin kampus. Mereka berdua tengah menikmati sarapan pagi bersama. Isagi dan Bachira masih memiliki waktu sejam sebelum memasuki jam kuliah mereka berdua.

Isagi sedang sibuk menyantap makanannya. Sedangkan Bachira, ia terus fokus menatap ke arah Isagi. Pandangan Bachira penuh dengan seribu pertanyaan dan sejuta rasa penasaran. Karena sejak tadi Isagi hanya diam saja dan tidak menceritakan apapun padanya.

Bahkan saat Bachira datang menjemput Isagi di Cafe Love, yang Bachira dengar hanyalah kalimat...

"nanti saja yaa.. aku pasti akan menceritakan semuanya kepadamu.. "

Nanti kapan?

Sejak tadi Isagi hanya diam saja dan tidak mengatakan apapun.

Oh ayolah..

Sebagai seseorang yang selalu menyayangi Isagi dan sebagai seseorang yang tidak ingin jika Isagi terus-menerus terluka.

Bachira ingin Isagi jujur padanya dan bercerita kepadanya.

Tidak ada maksud lain..

Ia hanya berharap kalau Isagi segera mendapatkan kebahagiaannya. Sebuah kebahagiaan yang tidak akan membuat Isagi salah dalam melangkah ataupun salah dalam menentukan pilihannya.

Sudah cukup penderitaan yang Isagi alami selama ini. Sudah cukup rasa sakit yang Isagi dapatkan karena menjalani hubungan yang tidak sehat bersama Rin.

Semuanya telah berubah menjadi duri di dalam hidup Isagi. Sebuah duri yang akan selalu menusuk diri Isagi, jika Isagi terus mempertahankan Pria yang tidak baik seperti Rin.

Terjebak di dalam sebuah hubungan yang tidak membahagiakan tentu bikin hidup penuh dengan kecemasan dan tekanan. Bahkan bisa memengaruhi tingkat kepercayaan diri dan dapat berdampak pada kesehatan.

Selama ini Isagi sudah terjebak di dalam hubungan yang tidak sehat. Rin terus mengikat tubuh Isagi sehingga Isagi tidak bisa melakukan apapun sesuai dengan yang diinginkannya.

Rin selalu melarang Isagi ini dan itu. Mengatur seluruh kehidupan yang Isagi jalani bahkan kebagian hidup Isagi yang paling privasi. Memaksa Isagi untuk tetap patuh pada Rin dan mengikuti segala peraturan yang Rin buat.

Pernah suatu hari tanpa izin dari Rin, ia dengan isagi pergi ke pantai bersama-sama bahkan lokasi pantainya pun tidak jauh. Tetapi tiba- tiba saja Rin datang dan langsung membawa Isagi pergi dari pantai.

Itu adalah kejadian yang paling mengerikan. Bachira melihat semuanya dengan mata kepalanya sendiri. Bagaimana kerasnya Rin saat menampar pipi Isagi dan bagaimana kasarnya Rin saat menarik tangan Isagi.

Semua yang telah terjadi menjadi pertimbangan bagi Isagi. Sampai akhirnya Bachira mengetahui kalau Isagi telah mengambil sebuah keputusan yang membuatnya semakin terjerat dalam ikatan Rin.

Hurt||Kaiser×Isagi×Rin||√ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang