Keseharian Gaje All Elements And Angst

Kumpul Keluarga [end]

Skip pulang dari rumah sakit

"Oke Supra kamu kekamar ya istirahat untung aja gak parah parah amat lukanya"
-Glacier

"Hm"
-Supra

"Tapi gimana caranya Supra naik kelantai atas? Kan dia pakai kursi roda"
-Taufan

"Tadi diberi tongkat oleh dokter"
-Sopan

"Oo"
-Taufan

Skip
P
A
G
I
N
Y
A

Para boel and bofu sedang berkumpul diruang tengah

Hali sedang membaca artikel di hpnya

TTM main game

TTM bofu juga sedang Mabar

Ice dia molor

Glacier sedang menonton tv

Supra bermain hp

Solar Selfi

Sopan membaca buku

Lullay tertidur di bahu hali

Lynea tidur dipangkuan sopan

Gempa menonton tv

Kiana sedang menonton tv juga

"Woi woi laze Jan kebelakang Mulu!"
-Taufan

"Kak ada enemy disebelah kanan"
-Thorn

"Gen Jan maju maju terus ntar ketauan Ama musuh"
-Frostfire

"Kak Thorn sori ketempat kak Thorn berada ya"
-Sori

"Eh aduh untung kagak sampe depan banget"
-Gentar

"Eh iya kak bentar mau ambil senapan"
-Blaze

"Buset tumben kali kagak teriak teriak kak?"
-Solar

"Kita gk-"
-TTM + TTM bofu

"Gak mau buat kak Lullay terbangun kan?"
-Supra

"Iya kok Supra tau"
-Thorn

"Dah tau dari awal kak"
-Supra

"Mama Heran kalo lullay lagi ngapain kek lagi baca buku, nulis cerita, atau apa pun mereka pasti gak teriak teriak pas main game"
-Kiana

"Entahlah ma"
-Glacier

"Adeck kesayangan tan jadi wajar ajah"
-Solar

"Dih apasih pom bensin ribet wae"
-Taufan

"Karena lul itu butuh ketenangan solasi"
-Blaze

"Dih pas lul gak dirumah kalian teriak teriak gaje pas main game + kita tuh juga butuh ketenangan kompor gas"
-Solar

"Udah udah gak usah berantem"
-Gempa

Blasol pun langsung diam dan melanjutkan kegiatan masing masing

"Sekarang kalo kita keluar harus hati hati soalnya dah banyak anak anak remaja yang diculik"
-Halilintar

"Hm mending pas keluar rumah gak boleh sendirian + jam tangan dibawa"
-Supra

"Iya kak gem setuju"
-Gempa

Hali, gem, glac, dan sup masih membicarakan tentang kasus penculikan

Sopan menutup bukunya dan meletakkannya di atas meja

Dia melihat Lynea dan tersenyum sambil mengelus rambut adiknya itu

"Ya Tante juga setuju eh kalian mau pulang kapan?"
-Kiana