13. Berulah Kembali

2.4K 297 15
                                    

Rose sudah pulang dari Hawai sejak tiga hari yang lalu, saat ini dirinya sedang bersiap - siap, rencananya hari ini dia dan Minghao akan pergi ke dokter untuk chek up. Minghao tidak bisa pulang kesini karena sebenarnya Minghao sedang sibuk latihan, rekaman, dan syuting konten. Karena bulan depan Seventeen sudah akan comeback. Melirik jam yang ada diatas pintu, seharusnya sebentar lagi Minghao sudah akan sampai.

Tanpa bertele - tele dirinya mulai keluar dan memilih menunggu Minghao disofa, akan tetapi dirinya malah dibuat kaget saat menemukan keberadaan Minghao di dapur, entah sedang apa.

"Kau sedang apa?" Rose bertanya dengan alis terangkat satu. Minghao berbalimk sambil memakan sebuah jambu. "Ah, tidak aku hanya mengecek persediaan makanan. Dan benar kan, semua hampir habis, bahkan susu milikmu juga sudah tinggal satu kali seduh, kita pergi ke supermarket sehabis dari rumah sakit ya." Finalnya, kemudian tak lama dirinya menggandeng Rose untuk pergi ke rumah sakit, mengecek kandungannya.

Tiba dirumah sakit, mereka langsung saja masuk kedalam ruangan. Fyi, mereka tidak mengantri karena mereka menggunakan dokter pribadi dan jadwalnya pun sudah jelas, jadi mereka tidak perlu takut bertemu dengan seseorang diluar sana.

"Bayi kalian tumbuh dengan sehat, bulan depan sepertinya kalian sudah bisa mengecek jenis kelamin bayi kalian,"

Minghao tanpa sadar tersenyum, begitupun dengan Rose.

"Apa ada keluhan?" Sang dokter kembali bertanya.

"Hanya hal - hal seperti biasa, kadang aku merasa kewalahan karena morning sickness, dan kadang juga aku merasa sering pegal - pegal terutama bagian kali." Rose memberi tahu.

Sang dokter mengangguk mengerti, "itu hal yang wajar, baiklah karena tidak ada kendala apapun. Kalian bisa pergi sekarang, sampai jumpa di pertemuan selanjutnya."

Setelahnya Rose dan Minghao berpamitan. Sepanjang perjalanan mereka hanya diam, Minghao tidak sadar sedari tadi Rose terus - terus mencuri pandang kearahnya.

"Hao," Rose memanggilnya pelan.

"Hmm?"

"Kau akan langsung ke agensi sehabis mengantarku?"

Minghao menjawab dengan anggukan. Hal itu sontak saja membuat Rose cemberut, "Kemarin yang menyuruhku cepat pulang itu siapa? Kenapa saat aku sudah disini kau malah sangat sibuk sih?!" Ujarnya dengan kesal.

Minghao mengusap rambut rose dan menyetir hanya menggunakan satu tangannya. "Aku minta maaf, tapi kau tau sendiri comeback kami sudah sangat dekat."

Rose menepis pelan tangan Minghao yang berada di rambutnya. "Kalau begitu aku akan ikut denganmu ke agensi,"

Minghao tau itu bukan permintaan melainkan perintah mutlak, akhirnya Minghao hanya menganguk dan Rose yang melihatnya sontak tersenyum lebar. Sementara Minghao yang melihat perubahan mood rose yang sangat pesat itu hanya bisa spechles. Masih belum terbiasa dengan mood seorang ibu hamil.

Setibanya di agensi, mereka langsung saja keruangan Seventeen. Ternyata didalam ada member Le Sserafim yang sedang merekam vidio challenge dengan yang lainnya.

Entah kenapa melihat ini Rose tiba - tiba saja menatap Minghao dengan tajam. Sementara Minghao yang ditatap balik menatap Rose dengan tatapan bertanya.

Rose sontak saja menarik Minghao untuk lebih dekat dengannya, sontak saja Minghao langsung membungkuk, memiringkan badannya agar bisa lebih pendek dari Rose. "Kau tidak boleh merekam challenge dengan idol wanita," ujarnya, melihat member le sserafim entah kenapa Rose tiba - tiba saja mengingat Minghao yang selalu merekam challenge dengan wanita cantik disetiap comeback mereka.

UNEXPECTED ✓Where stories live. Discover now