Jawaban

1.3K 121 24
                                    

Shani - Jinan

***

Hari kelima mereka di Jepang, setelah Chika keluar dengan Jinan, dia makan malam di kamar bersama Christy yang sudah selesai mandi. Adiknya itu sempat mengomel karena Chika pergi cukup lama dan tidak memberitahu dirinya dulu. Tapi begitu tau Chika pergi bersama Jinan dan pulang membawa makanan, Christy tidak bisa protes.

Setelah makan bersama, Chika menemani Christy live Showroom dengan kepala yang bersandar di bahu sang adik. Chika mengawasi komentar yang masuk dar ponselnya sendiri. Dia tidak ingin Christy yang sudah lelah karena kegiatan syuting tiga hari ini, harus menerima komentar jahat karena bersama Chika.

 Dia tidak ingin Christy yang sudah lelah karena kegiatan syuting tiga hari ini, harus menerima komentar jahat karena bersama Chika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebuah pesan masuk ke ponsel Chika. Tentu saja begitu melihat nama pengirimnya, Chika tersenyum lebar.

Chika terdiam, menyadari bahwa belakangan dia sering menghubungi Jinan untuk hal-hal yang penting maupun tidak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chika terdiam, menyadari bahwa belakangan dia sering menghubungi Jinan untuk hal-hal yang penting maupun tidak. Ada rasa nyaman karena setiap kali menghubungi Jinan, Chika merasa didengarkan dengan baik, apalagi selera humor mereka mirip-mirip.

Lamunan Chika terputus karena Christy mengajaknya mengobrol. "Kak Chika, ada yang nanya tuh, kapan Showroom?"

"Kemarinnya kan udah. Ini juga Showroom bareng Dedek." Chika mencubit gemas pipi Christy. Lalu mereka kembali membacakan komentar yang masuk.

Di pertengahan siaran langsung, Christy mendengar suara panggilan Azizi dari lorong hotel. Christy bangun untuk memastikan suara itu. Ternyata benar, Azizi baru saja keluar dari kamar Jinan dan Marsha.

"Kak Chika, mau ke kamar Azizi gak?" tanya Christy sambil duduk lagi di depan ponselnya.

"Mau ngapain?"

"Showroom." Christy merangkul tangan Chika. "Aku mau turun ke kamar Zizoy. Aku izin dulu nih sama Kak Chika."

"Gak papa." Chika mengelus lembut kepala Christy. "Tapi kamu pulangnya jangan lama-lama."

"Iya."

"Abis itu mandi, tidur, jangan bergadang," tambah Chika dengan suara lembut penuh perhatian. "Sekarang jam berapa?" Chika melihat jam dari layar ponselnya.

This is ChikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang