Part 8 : Surprising name information

8.1K 932 18
                                    

JUNG JENO tersenyum puas memandang dirinya yang sempurna dari pantulan cermin di hadapan.

Tapi kemudian remaja itu mengerutkan kening; baru teringat akan sesuatu. Lantas ia bergerak keluar kamar dan menuruni anak tangga untuk mencari adiknya dilantai dasar.

"CHAN!"

"Ruang tamu!"

Mendengar balasan itu, Jeno langsung saja melangkah kearah ruang tamu dimana Sungchan berada.

Begitu sampai, Jeno mendapati Sungchan yang tengah sibuk merapihkan kado.

"Chan, kau melihat Mark Hyung?"

Sontak saja Sungchan menoleh dan menggelengkan kepala. "Aku fikir Mark Hyung berada dikamarnya dan sedang bersiap-siap."

"Tidak, motornya saja belum ada di garasi."

"Lantas, dia dimana?"

Jeno mengedikkan bahu tanda tak tahu. Terakhir ia melihat kakaknya ada di parkiran sepulang sekolah tadi.

"Apa kita coba cari dirumah Mommy? Siapa tahu dia disana." saran Sungchan.

"Ide bagus! Ayo."

"Tunggu."

Jeno yang hendak bergerak itu langsung terhenti. Ia menatap adiknya dengan bingung. "Ada apa?"

"Kado Hyung mana? Kan kita tidak akan kembali lagi karna langsung ke Mansion Kakek Choi."

"Ah iya, kalau begitu kau siapkan mobil, aku ke atas dulu untuk mengambil kadonya."

Sungchan mengangguk, kemudian bergegas keluar Mansion bersamaan dengan Jeno yang berlari kecil menuju lantai atas.

Mereka harus bergerak cepat karena acara ulang tahun cucu Kakek Choi akan mulai kurang lebih 1 Jam lagi.

Dan semoga saja Mark berada di Rumah Lee Taeyong.

~••~

Mobil berwarna hitam mengkilat yang begitu mewah milik putra Jung Jaehyun, berhenti tepat didepan gerbang Rumah Minimalis Lee Taeyong.

Lantas dua remaja di dalam Mobil itu keluar dari sana.

Sungchan melangkah duluan dan membuka gerbang. "Ayo." ajaknya, mempersilahkan Jeno.

Jeno yang sedang mengamati lingkungan sekitar pun langsung mengangguk. Ia dan sang adik masuk kedalam gerbang menuju pintu Rumah.

Namun Jeno sesekali mengedarkan pandang.  Remaja itu merasa ada yang sedikit janggal.

Tok!

Tok!

Sungchan mengetok pintu Rumah Lee Taeyong setelah menekan bel.

Butuh berapa saat sebelum pintu dibuka oleh lelaki kesayangan mereka.

"Jeno, Sungchan?"

Kedua putra Jung yang awalnya tersenyum, kini memasang raut khawatir karena suara Taeyong itu begitu serak. Belum lagi mata terlihat cukup membengkak.

"Apa Mommy baru saja menangis?" tanya Sungchan dengan raut khawatir.

Lee Taeyong tersenyum seraya menggeleng pelan. "Tidak."

"Tapi mata Mommy bengkak." bantah si bungsu Jung itu.

"Ini hanya karena drama yang Mommy Nonton,"

Win A Mother《Jaeyong》✔Where stories live. Discover now