"Kenapa kau begitu takut denganku?" Tanyanya.

"A-aku tidak takut padamu, hanya saja aku muak denganmu. Kau mengataiku waktu malam itu." Ujarku menunduk.

"Hanya karena itu kau menjauh dariku?" Ujarnya dengan mata melotot.

APa? Menjauh? Lagi pula siapa yang dekat dengan dia selama ini, aku dekat dengannya hanya untuk mengajari dia dan gengnya soal tugas itu. Pede sekali orang ini.

"Aku tidak merasa aku menjauh darimu, hanya saja memang aku tidak dekat denganmu. Jadi jangan dekati aku. Tolong lepaskan." Ujarku seraya memohon kepadanya agar melepaskan tangannya yang mencengkram tanganku.

"Baik akan ku lepaskan. Soal malam itu aku minta maaf telah menghinamu." Ujarnya lalu pergi.

Aku menganga mendengarnya, seorang niall yang seperti preman meminta maaf kepadaku?
Lalu tiba-tiba saja ally membuyarkan lamunanku. Dan aku dan ally masuk ke kelas.

***
NIALL'S POV

Setelah aku meminta maaf ke blaire lalu aku langsung menghampiri kawanku di lapangan.

"Gimana bro?" Tanya louis

"Gimana apanya?" Ujarku.

"Ya, tadi kau dengan blaire. Katanya kau mau ngajak dia jalan." Ujar louis seraya bermain basket.

"Kalian semua tahu ga sih? Dia bilang dia muak ngeliat muka gua, dia juga kayaknya takut sama gua." Ujarku seraya melempar bola basket.

Kebetulan aku dan temanku louis,liam dan zayn sedang taruhan, siapa yang bisa mengajak jalan atau sampai membuat blaire suka diantara aku dan 3 temanku dia akan mendapatkan mobil sport louis.
Ya kau tahu blaire adalah barang taruhannya.
Kita melakukan ini hanya untuk hiburan.

"Memang bagaimana caramu mendekati blaire?" Tanya zayn.

"Aku mencengkram tangannya tanpa berbicara, aku sangat gugup." Ujarku

"Kalau kau tidak suka dengannya kau tidak mungkin gugup." Ujar zayn

"Wajar lah guys, niall belum pernah dekat dengan perempuan." Ujar liam seraya tertawa

"Diam kau liam. Louis mengapa kau tidak mencoba mendekatinya?" Tanyaku ke louis seraya bermain basket.

"Ya tidaklah bodoh. Aku yang mempunyai acara ini, aku yang akan memberikan mobilku diantara kalian ber3. Tidak mungkin aku ikut."

"Aku hanya bertanya. Ayolah kita masuk kelas,dosen itu sudah masuk." Ujarku

Aku,louis,liam dan zayn masuk ke kelas.
Dan aku memandang wajah blaire yang sedari aku masuk kelas dia menundukan wajahnya.

Lalu aku duduk di belakangnya dengan zayn, dan sampingku louis dan liam.

"Apa kau ada rasa dengan blaire?" Tanya zayn.

"Tentu tidak bodoh, aku hanya ingin mobil sport itu." Ujarku seraya mengambil buku.

***


HARRY'S POV

3 jam sudah berlalu, lalu aku langsung berangkat ke kampus blaire untuk memberinya kejutan, hanya memakan 30 menit untuk tiba disana dan belum ada yang pulang. Lalu aku bertanya ke satpam.

"Pak, apa mahasiswa-mahasiswa disini belum pulang?" Tanyaku ke satpam itu.

"Sebentar lagi mas, 2 menit lagi paling."

Dan tiba-tiba saja sudah menunjukan pukul 11 siang dan mahasiswa bertebaran pulang.

Aku mencari-cari blaire dimana dia, aku tidak bisa menemukannya karena banyak sekali mahasiswi disini.

LDR // H.SOù les histoires vivent. Découvrez maintenant