Selesai 1 jam terakhir, lalu aku dan ally langsung pulang. Sementara aku pulang ke rumah ally dulu, mungkin nanti sore aku akan pulang ke rumah.
"Duh,blaire. Aku ke toilet dulu ya sudah tak tahan. Kau duluan saja." Ujarnya lalu lari ke toilet.
"Baiklah."
Lalu aku berjalan menuju parkiran mobil, tiba-tiba saja ada yang menahan tanganku dari belakang.
"Aduh, sakit." Erangku seraya menoleh ke belakang.
"Mana janjimu?" Ujarnya.
Oh ternyata lelaki aneh itu, si niall.
"Janji apa?" Ujarku.
"Kau bilang, kau akan mengajari aku dan teman-temanku mengerjakan tugas. Jangan ingkari blaire." Ujarnya.
"Ta-"
"Tidak ada tapi-tapian. Ini alamat rumahku kau datang kesitu, kalau tidak lihat saja kau. Datang saja sendiri." Ujarnya lalu pergi.
Apa? Dia menyuruhku untuk datang sendiri? Gila. Berarti aku perempuan sendiri dong?!huh.
"Loh,blaire ko masih disini?" Ujar ally mengagetkanku.
"Eh,ally. Ayo kita ke mobil" ujarku seraya menyembunyikan alamat itu.
***
"Apa yang kau sembunyikan blaire?" Ujar ally seraya menyetir.
"Ja-jadi tadi sewaktu aku ingin ke perpustakaan, kau tau niall? Dia dan geng nya itu mengepungku, dan dia bilang aku harus mengajari mereka tugas itu. Dan aku disuruh ke rumah niall. Sendiri." Jelasku.
"Apa?! Bahkan kau belum kenal mereka semua blaire, nanti kalau kau di apa-apain gimana? Nanti kalau kau di-" ujar ally menakutkan.
"Stop ally. Tidak tidak, aku tau geng mereka tidak seperti itu. " ujarku.
"Kau bisa sendiri kesana?" Tanyanya.
"Aku bisa, bagaimana kalau kau mengantarku pulang? Aku akan menggunakan mobil mom ku." Ujarku
"Aku bisa. Aku akan mengantarmu." Ujarnya lalu menginjak gas dengan kencang.
***
"Terima kasih sudah mengantarku ya ally, kau sahabat terbaikku" ujarku.
"Sama-sama blaire. Kamu juga sahabat terbaikku sepanjang masa."ujarnya.
"Yasudah aku masuk ya. See you tomorrow." Ujarku lalu langsung masuk ke dalam rumah.
Dan aneh sekali, aku melihat di garasi ada 2 mobil. Satu mobil mom dan aku tidak tahu 1 lagi mobil siapa.
"Hi mom." Sapaku heran karena mom sedang berbicara dengan seorang lelaki.
Lelaki sebaya dengan mom, jangan-jangan mom mau menikah lagi? Oh tidak tidak...tidak mungkin.
Lalu aku langsung naik ke atas, dan istirahat sebentar.
Aku mengambil alamat yang niall kasih tadi, aku ingin menghubungi dia kalau aku agak datang telat, karena aku masih ingin rebahan aku sangat lelah.
Aku menekan tombol ponselku menelfon niall.
"Halo?" Ujarku.
"Halo siapa ini?"
"Ini aku blaire, maaf niall aku agak datang telat."
"Oh blaire, mengapa?"
"Ada urusan yang sangat penting, hanya telat sebentar saja." Dustaku.
"Baiklah, jangan terlalu telat. Kutunggu."
Huh, untunglah dia mengerti.
Aku heran dengan mom, apa mom ingin menikah lagi?
Setelah setengah jam rebahan, lalu aku langsung bersiap-siap.
YOU ARE READING
LDR // H.S
Fanfiction"Bisa dikatakan akulah wanita paling beruntung di dunia ini karena bisa memilikinya"-Blaire Willow "Akulah lelaki tampan dan mapan yang bisa membahagiakan istriku dan anakku." -Harry Styles [COMPLETED]
