LDR // H.S

PART 8

Sehabis aku bertemu dengan harry untuk terakhir kalinya di bandara aku langsung pulang ke rumah.

Sewaktu dijalan aku tidak kuat menahan air mataku yang terus mengalir.
Setibanya dirumah aku langsung lari masuk kekamar, dan melemparkan tubuhku di atas kasur. Aku menangis sesenggukan.

Dan pada sore harinya, mom pulang kerja dan langsung ke kamarku,membangunkanku. Karena aku tertidur sewaktu menangis.

"Blaire, bangun nak. Sudah sore." Ujar mom duduk ditepian kasurku seraya mengelus rambutku.

Sulit sekali rasanya membuka mata ini, sepertinya mataku sembab.

"Hai,mom" sapaku.

"Blaire,matamu bengkak sekali." Ujar mom

Aku langsung mengaca dan benar adanya mataku bengkak sekali,menangisi harry

"Blaire,jangan terlalu dipikirkan nanti kau sakit. Sekarang kamu mandi,habis mandi lamgsung turun ke bawah kita makan." Ujar mom seraya menutup pintu kamar.

***
Aku sudah siap,lalu aku langsung turun kebawah menghampiri mom di meja makan.

"Sini,blaire duduk sebelah mom" ujar mom

Tapi aku memilih duduk didepannya.

Aku tidak nafsu makan, aku hanya memainkan makananku.

"Blaire, dimakan sayang. Jangan gara-gara harry pergi,terus kamu ga makan nanti kamu sakit." Ujar mom

"Aku tidak nafsu mom, aku akan kekamar." Ujarku meninggalkan mom.

Aku mengecek handphone-ku tidak ada pesan atau telfon dari harry.
Seharusnya dia sudah tiba di U.K dan sudah mengabariku.
Lalu,aku mencoba menelfonnya,tetapi mailbox.
Aku coba beberapa kali,tetap tidak bisa.
Aku putus asa. Lalu aku tiduran dikasurku. Dan air mataku lagi-lagi keluar.
Dan tiba-tiba saja handphoneku berbunyi.
Dan dilayar itu ada nama kontak HARRY.
Langsung aku mengangkatnya.

"Halo?" Sapanya.

"Halo harry."

"Hai,blaire. Bagaimana keadaanmu?"

"Aku sangat merindukkanmu harry." Ujarku seraya menangis lagi.

"Blaire, tolong jangan menangis aku jadi tidak tega denganmu."

"Baiklah. Apa kau sudah tiba di U.K?"

"Aku sudah tiba di U.K satu jam yang lalu, sekarang aku berada di apartemen yang akan kutempati. Maaf aku baru mengabarimu."

"Syukurlah, tidak apa-apa harry. Aku senang kau mengabariku."

"Kau sedang apa?"

"Aku sedang di kamar saja. Aku bosan. Kau?"

"Kau sudah makan?aku sedang membersihkan apartemen ini."

"Sudah. " dustaku.

"Baiklah blaire, aku harus masih membersihkan ruang ini. Aku janji nanti malam akan menelfonmu lagi. Bye blaire. I love you"

"Bye harry. Love you too."

Walaupum hanya sebentar tetapi setidaknya harry menelfonku. Membuat hatiku tenang.

Dan besok aku harus bersiap-siap. Karena besok aku akan memulai kuliahku.
Aku bisa bayangkan, andai harry bersamaku. Pasti akan lebih seru dan menyenangkan.

***

Ini short part. Soalnya lagi ga ada ide. Haha don't forget to vomments ya guys.
Don't be a silent reader.