1. PERSIAPAN KOLABORASI

148 7 11
                                    

Ha-Joon berjalan kesakitan ke belakang panggung usai tampil. Kakinya sangat sakit. Entah benda apa yang ada di dalam sepatunya.

Ha-Joon terduduk di kursi kayu, membuka sepatu putih dengan perlahan. Begitu dia mengetahui apa penyebab dari rasa sakit di kakinya pun terkejut. Dengan cepat dia mencabutnya.

Sebuah beling kaca ada di dalam sepatunya, tertancap di bawah telapak kaki. Luka di kakinya cukup dalam hingga menyebabkan keluarnya banyak darah.

Perlahan tubuhnya bergetar dan sangat lemas.

"Sial!" Ha-Joon mengumpat kesakitan, dia pun sedikit terkejut.

Keenam anggota 7STARS berlari mendekati Ha-Joon begitu melihatnya terduduk lemas dengan wajah pucat pasi.

"Bang, astag, kaki lo berdarah." Jung-Hwa yang pertama melihat kakinya.

"Bang, lo gak apa-apa kan?!" tanya yang lain.

Ha-Joon sudah tak mendengar apapun lagi. Tubuhnya sudah bener-benar lemah.


× SASAENG KILLER ×

Hari ini ruang latihan dipenuhi oleh suara bising anggota 7STARS, semua tengah bersiap latihan untuk tampil kolaborasi bersama MOON, boygrup yang kini tengah naik daun.

Jae-Dan masuk ke dalam ruang latihan, semua teman satu tim menatap ke arahnya begitu dia datang.

"Kenapa?" tanya Jae-Dan pada ke enam anggota. Dengan nada ketus khasnya.

"Dari mana aja sih?" tanya Ha-Joon, anggota tertua di grup 7STARS.

"Lo gak lupa kan Bang, besok kita mau tampil, jangan hilang-hilang terus kayak gini." Jung-Hwa marah karena akhir-akhir ini Jae sangat sering menghilang.

"Gue baru menerima pesan dari seseorang--" ucapan Jae terpotong.

"Apa itu lebih penting dari kolaborasi grup kita?!" Suara Jung-Hwa makin meninggi. Dia sebagai Leader tak ingin anggotanya lalai dalam menjalankan tugas, hanya itu keinginannya tak ada yang lain.

Suasana berubah tegang. Jae hanya bisa menatap Jung-Hwa dalam keheningan.

Saat keduanya sedang berdebat, datanglah grup MOON, suasana pun kembali normal.

Grup MOON berasal dari Jepang. Mereka sebuah grup yang dikhususkan untuk menarik pasar Jepang. Tapi kami masih dalam satu naungan agensi. Dan sekarang agensi kami menyatukan kami dalam sebuah kolaborasi untuk sebuah promosi grup, selain itu tampil memeriahkan akhir tahun.

Grup MOON dan 7STARS memberi salam satu sama lain.

Kami pun berbincang sebentar sebelum latihan.

"Gimana kabar lo?" tanya Jae pada Gi.

"Baik, bahkan gue gak nyangka kita akan berkolaborasi. Semoga kolaborasi pertama' gue gak mengecewakan, terutama untuk grup lo."

"Santai aja. Gue bahkan lagi gak fokus akhir-akhir ini." Gi yang mendengar itu terlihat khawatir dengan temannya. Bagaimanapun Gi dan Jae sudah lama berteman. Mereka bahkan dulu teman dekat di Jepang. Jae sempat sekolah dan menjadi teman kecil Gi, tak heran mereka akrab satu sama lain.

"Are you okey?" Gi bertanya dengan raut wajah cemas.

"Udah ah, latihan. Kita harus semangat buat kolaborasi besok."

Jae merangkul pundak Gi, dan ikut bergabung dengan yang lain.

Setelah satu jam berdiskusi untuk pembagian posisi, kini mereka berlatih tanpa lagu dengan menari hitungan angka satu sampai delapan.

ˢᴬˢᴬᴱᴺᴳ ᴷᴵᴸᴸᴱᴿ | ENHYPEN & ANDTEAMWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu