Chapter 8

0 0 0
                                    

Tiba tiba, rambutku, wajahku, tubuhku, semuanya berubah. Rambut hitamku menjadi pirang, mataku juga berubah. Apa yang terjadi? "Kamu akan terlahir kembali sebagai seorang gadis berusia 15 tahun yang bernama Hana Kiyata", ucap Nsesa sambil menyodorkan data diri gadis tersebut. "Jika kamu berkhianat, kamu akan kita masukan ke neraka dan kita celakai", ancamnya. Jujur aku takut dan bingung.

Tiba tiba, aku kehilangan kesadaranku lagi. Pandanganku memburam, dan semuanya menghitam... lagi....

.
.
.
.
.
.
.
.

Perlahan, kudapatkan kesadaran ku kembali. Pengelihatanku juga kembali. Ku lihat diriku berada di.... Gerbang sekolah? Tungggu, apakah aku mengenakan seragam sekolah? Oh, ternyata benar. Sepertinya aku harus melindungi sekolah ini. Sialan.

Aku pun berjalan masuk ke dalam sekolah sambil membaca student card yang ku dapatkan. Tertulis nama 'Hana Kiyata', ya, itu adalah nama peran yang ku mainkan sekarang. Akupun lanjut membaca data diri dari peran yang kumainkan sekarang.

Karena terlalu fokus untuk memahami peranku, tanpa sengaja aku menabrak seseorang. Dan itu... oh, dita. "Haiii! Kamu pasti anak baru kan??", tanyanya. Aku pun menjawab "Iya nih, hehehe, kenalin namaku Hana, namamu siapa???" "Aku Dita! Salam kenal ya!", ucapnya. Aku pun mengangguk. Tch, bisa bisanya dia bertingkah manis layaknya malaikat seperti itu. Padahal dia justru malah kebalikannya.

Aku pun berjalan ke kelas. Aku pun memperkenalkan diri. "Hai semuanyaa! Perkenalkan namaku Hana Kiyata, aku berusia 15 tahun dan aku suka musik! Semoga kita dapat berteman dengan baik!", ucapku dengan riang. "Selamat datang, Hana! Kamu bisa duduk di samping Aiden, di dekat jendela pojok bagian kanan", ucap guruku. "Baik bu", jawabku dengan sopan. Kenapa Aiden duduk di pojok kelas? Dan kenapa semua orang terlihat seperti menjauhinya? Apa dia baik baik saja? Aku pun berjalan ke mejaku dan aku melihat semua orang menatapku dengan mata yang berbinar binar. Jujur aku merasa agak malu.

Aku pun duduk di kursiku dan mengajak Aiden untuk berkenalan. "Hai! Namamu siapa?? Aku Hana Kiyata, Kamu bisa memanggilku Hana!", ucapku dengan senyuman kebar yang ramah. "A-aku Aiden Kimura", jawabnya. Huh? Dia terlihat panik? Apa yang terjadi? Dia sungguh berubah... Matanya yang biasanya menunjukan cahaya positif sekarang memudar dan berubah menjadi pandangan yang menyedihkan.

"Baik anak anak, kita mulai pelajaran kita hari ini", ucap Bu Rin sebagai wali kelas kami
"Baik bu",ucap kami serentak.

My RWhere stories live. Discover now