chapter 1_

11 9 1
                                    


♛┈⛧┈┈•༶༶•┈┈⛧┈♛

"Rain, cepat sarapan! " teriak seseorang dari lantai bawah.

"Iya bang, bentar lagi! "Balas gadis itu ikut berteriak, ia memperhatikan pantulan dirinya sekali lagi, memastikan bahwa tidak ada yang kurang , setelah dirasa semuanya sudah sempurna, barulah ia turun ke lantai bawah menghampiri kakaknya.

"Tugas kamu udah selesai Rai? " tanya Fajar, memulai percakapan.

"Udah dong, oh ya bang entar Rai pulang telat ya soalnya ada perlu sama dilla"

"Jangan kemaleman"peringat Fajar, ya dia adalah Fajar Andrea Winnelson, dan gadis itu adalah Flora Rainara Corleone Winnelson. Semenjak penceraian kedua orang tuanya, gadis itu tidak ingin lagi dipanggil Flora oleh Fajar, melainkan Rain, entah apa alasannya yang pasti Fajar hanya bisa menuruti keinginan adik satu satu nya itu.

"Bang Rai berangkat ya" pamit Flora setelah sarapannya selesai

"Mau dianterin nggak? " tawar Fajar

"Nggak! " balas Flora cepat, ia tidak ingin jika kejadian beberapa hari lalu terulang lagi, dan juga ia sudah terbiasa membawa mobil sendiri, jadi rasanya aneh saja jika tidak membawa mobil sendiri.

"Hati hati bawa mobil nya, jangan ngebut"pesan Fajar karna ia tau seperti apa watak Flora saat ini, berbeda dengan adiknya yang dulu.

"Iya bang, tapi nggak janji, Rain berangkat dulu. Dah bang" setelah berpamitan ia berlari keluar rumah dan menaiki mobil kesayangannya keluar dari pelantaran rumahnya.

Fajar hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah adiknya itu, tetapi ia bersyukur setidaknya meskipun sifat gadis itu menjadi keras kepala dan cuek, adiknya itu tidak berbuat hal yang tidak tidak.

♛┈⛧┈┈•༶༶•┈┈⛧┈♛

"Dil bolos yuk" ajak Flora tanpa mempedulikan tatapan Dilla yang melotot.

"Ra, kita udah kelas 12 loh ini, bentar lagi ujian. Lo bolos mulu perasaan"

"Yaelah dil sekali kali nggak apalah"

"Sekali kali apanya dodol, hampir tiap hari lo bolos sampai jadi buronan guru BK"

"Hahaha iya juga sih tapi yang penting gue tetap jadi idaman para siswa, lagian nggak akan ngaruh juga kalau kita bolos"

"Iya sih tapi tetep aja lo udah sering ngajak gue bolos, gue nggak mau ya entar jadi buronan guru BK kaya lo"

"Nggak apa apa kali buronan guru BK seru loh. Lagian bosen kalau dikelas, ngantuk, mending nongkrong"

"Seru matamu! Kalau kita tinggal kelas gimana coba? "

"Ya nggak gimana gimana, lo lupa ya kita itu paling bocil diantara teman sekelas? "

"Hehe gue lupa ra"

"Yaudah ikut nggak? " tanya Flora, berdebat dengan dilla pasti tidak akan ada habisnya.

"Ikut lah" putus Dilla, setelah dipikir pikir memang mending bolos daripada harus belajar sesuatu yang sudah ia kuasai sebelumnya.

♛┈⛧┈┈•༶༶•┈┈⛧┈♛

Flora dan Dilla berada di cafe favorit mereka, sepertinya mereka benar benar berniat untuk bolos, karna cafe itu bisa terbilang cukup jauh dari sekolah mereka.

FARRELORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang