Chapter 9 ~ Rimuru's Wrath

Start from the beginning
                                    

Selama waktu itu, dia tidak pergi ke kota karena masih teringat dengan trauma masa lalunya. Namun dia tetap berburu hewan-hewan liar untuk dimasak.

Untuk dikatakan, kondisi tubuh Yue sekarang benar-benar mengerikan secara kesehatan fisik ataupun mental. Luka-luka sayatan ada di sepanjang tubuhnya, tubuh penuh luka memar, telapak tangan memiliki beberapa tusukan, serta dia tampak tidak memperdulikan nyawanya untuk hal-hal berbahaya karena percaya itu adalah hukuman untuknya.

Sementara itu, Yue tidak tahu jika tempat tinggalnya dihutan akan menjadi lokasi Medan perang 'Castra War' yang melibatkan banyak sekali pihak.

Ratusan ribu atau bahkan jutaan Pasukan manusia yang dibantu para malaikat telah bersiap untuk menghadapi pasukan Iblis, Undeath, Necromancer, Dan sejenisnya.

Lokasi hutan tersebut memang berbatasan langsung dengan pegunungan yang menjaga para iblis agar tidak menyerang manusia, sehingga tempat/hutan itu menjadi tempat sempurna untuk peperangan.

Tanpa disadari oleh Yue, pasukan Iblis bergerak kearah kota dan lebih dekat dengan rumah nya. Pasukan itu dipimpin oleh Jendral iblis yang dikatakan sangat kuat.

Dihari itu, Yue tidak menyadari hal berbahaya yang menanti nya. Dia beraktivitas seperti biasa hingga saat sore hari dan menjelang petang, terdengar suara gemuruh dari sisi balik hutan mengarah kekota dengan kecepatan tinggi.

'Siapa mereka?' pikir Yue.

Yue seharusnya bisa saja melarikan diri dan meninggalkan tempat itu untuk menghindar suara gemuruh yang terdengar seperti iring-iringan pasukan namun karena rumah tersebut adalah hal satu-satunya peninggalan rimuru dia tetap kekeh mempertahankannya.

Hingga...

Pasukan Iblis benar-benar sudah tiba, Pemimpin pasukan tersebut mendatangi Yue yang berdiri didepan rumahnya dengan niatan mempertahankannya.

"Hei serangga, apakah kau berasal dari pasukan gabungan?" Tanya pemimpin pasukan Iblis.

"Bukan, aku bukan sama sekali bagian dari mereka. Kalau begitu, pergilah dari rumahku."

"Heh~ makhluk menyedihkan, siapa juga yang tertarik dengan rumah tua menjijikkan ini." Ejek nya.

"Kau bajingan!! Jangan pernah kau menghina ruma-"

"Diamlah!! Aku tidak punya waktu untuk serangga menyedihkan seperti kalian. Mati saja kau!!" Jenderal itu langsung menciptakan beberapa pedang disekitarnya dan melesat dengan cepat ketubuh Yue.

*Kuaghh.. * pedang menembus tubuhnya, terutama dibagian perutnya. Dia tidak memiliki kemampuan untuk bertahan dari serangan secepat itu walaupun ada skill dari rimuru, karena skill rimuru hanya skill dasar pertahanan.

"Menyedihkan, LANJUTAN PENYERANGAN!!"

Para pasukan itu meninggalkan tubuh Yue yang sekarat seperti tidak berharga sama sekali. Disisi lain, Yue. Dia setelah ditusuk, hanya memikirkan tentang rimuru.

'Kenapa? Kenapa dia meninggalkanku? Aku tahu aku bersalah, tapi tolong beri tau kesalahanku. Akan ku lakukan apapun untukmu rimuru, tapi kenapa kau meninggalkan ku?

Dingin, pahit, gelap.. apakah aku benar-benar akan mati kali ini? Menyedihkan, aku benar-benar menyedihkan.

Rimuru..

Tolong..

Setidaknya..

Tolong..

Maafkan aku..'
Dengan itu, Yue benar-benar mati tanpa mengetahui apapun. Tanpa tahu jika sebenarnya dirinya tidak bersalah untuk apapun, tanpa tahu jika rimuru masih menyayanginya.

Tensura World In Earth, What The F*cking Happened? - NextWhere stories live. Discover now