Bagian 12

4.7K 490 10
                                    

KECELAKAAN

---

Helaan napas terdengar cukup keras di belakangnya. Ah, tepatnya di belakang Jungwon. Sunoo menoleh kemudian mengangkat sebelah alisnya saat mendapati Ahn Yujin yang terlihat tengah menatap lurus ke depan tepat ke arah pintu kelas dengan sorot mata yang menyiratkan kekaguman.

Ya, hari ini Sunoo kembali masuk sekolah setelah sempat izin karena sakit. Baik Sunoo, Jungwon, maupun Ni-ki, sekarang berada di kelas. Padahal jam istirahat sudah berbunyi sejak lima menit yang lalu. Namun, ketiga Lelaki ini memilih untuk berdiam diri di kelas dan menitipkan makanan kantin pada teman lelaki mereka, Haruto dan kawan-kawan.

Sunoo mengikuti arah pandang temannya itu. Terlihat sesosok lelaki tengah berdiri di sana sambil memainkan ponselnya dengan satu tangan yang lain dimasukkan ke dalam saku celana. Banyak dari teman wanita di kelasnya mengerubungi lelaki itu mencoba untuk berinteraksi dan sesekali menggoda. Ah tidak, bukan hanya teman sekelasnya saja. Buktinya di sana ada Yeojin dan antek-anteknya yang lain.

Ya, kalian pasti sudah bisa menebaknya. Lelaki itu adalah Han Sunghoon. Dia nampak bersinar di kerumunan itu dan … tampan. Entah mengapa hal itu membuat Sunoo enggan membuang pandangannya dari pesona lelaki yang dia ketahui adalah seorang vampire.

Sedetik berikutnya, lelaki itu menolehkan pandangannya. Sunoo sontak salah tingkah begitu tatapan lelaki itu tertuju padanya, membuat rona merah itu dengan cepat menyebar di pipi Sunoo.

“Sunoo, mengapa Sunghoon sangat tampan?”

Pertanyaan yang keluar dari mulut orang di belakang Jungwon, lantas membuat Sunoo kembali menatap Yujin dengan tatapan bertanya. Sementara tatapan Yujin masih saja tertuju pada lelaki itu.

Sunoo menatap meja Yujin yang kosong sambil mengangguk pelan. “Ya, begitulah,” jawabnya acuh sambil kembali memutar duduknya ke depan kemudian mulai berkutat dengan binder miliknya.

Sunoo masih mengingat dengan jelas, saat di mana Sunghoon dengan paksa membuka piyamanya dan dengan bodohnya dia mengira bahwa lelaki itu ingin memperkosanya. Belum lagi sentuhan-sentuhan yang dia terima dan ucapan terakhir lelaki itu yang memintanya untuk tidak jauh-jauh darinya, membuat detak jantung Sunoo berdetak dua kali lebih cepat saat mengingatnya.

Ah, sial! Kenapa dia jadi seperti ini?

“Sunoo, kau sakit?” tanya Jungwon sambil menutup buku paketnya.

“Ah?” Sunoo bingung saat mendengar pertanyaan Jungwon. Sadar, Sunoo segera menggelengkan kepalanya menandakan bahwa dirinya baik-baik saja.

“Sunoo sakit?” sambung Ni-ki.

“Wajahmu merah. Apa kau masih merasa pusing?” tanya Jungwon pelan bersamaan dengan punggung tangannya yang menempel di dahi Sunoo.

“Tidak panas, kok,” komentar Jungwon sambil menarik kembali tangannya.

“Sudah ku bilang kalau aku tidak apa-apa. Tidak perlu khawatir,” ucap Sunoo diiringi dengan senyum manisnya. Lelaki di hadapannya menganggukan kepalanya ragu.

“Kembali lagi bersamaku Hanbin, cogan dari segala cogan di SMA Iland.” Teriakan dari arah depan membuat Sunoo dan kedua sahabatnya itu menoleh. Di sana terlihat Hanbin yang memasuki kelas diikuti teman-teman cowoknya yang lain.

“JEONGWOOO!” panggil Jungwon dengan suara yang cukup memekakan telinga. Lelaki dengan kantong kresek besar di tangannya pun langsung menoleh dan tersenyum lebar.

“Apa, sayang?”

“Kau ingin ku sembur, huh?” kesal Jungwon, “Kemarikan makananku!” Jeongwoo bergidik sesaat sebelum akhirnya berjalan dan menyerahkan kantong kresek yang tadi di bawanya.

[END] TRAPPED BY YOUWhere stories live. Discover now