00:13

106 15 1
                                    











💜



~affection~

"Jim...kau tidak ingin sesuatu?" tanya taehyung seraya merapikan poni jimin hampir menutupi matanya.

Sudah dari 1 jam yang lalu jimin sadarkan diri tapi,jimin masih belum mengatakan sesuatu.Taehyung khawatir jika jimin memikirkan yang aneh aneh.

"Jimin katakanlah sesuatu,,jangan diam diam terus..aku Ingin mendengar suara mu.." lirih taehyung dengan menggenggam tangan jimin.Jimin yang Sudah dari tadi sadar sama sekali enggan untuk membuka suaranya sedikitpun,sampai taehyung pun di buat frustasi olehnya.

"Kau ingin apa?kau ingin buah?"tidak ada jawaban dari jimin.

Jimin menunduk dan memilin  selimutnya.

"Aku Ingin bertemu dengan ibu.." ucap jimin dengan suara kecil namun masih dapat di dengar oleh taehyung.Taehyung. sendiri kaget mendengar permintaan jimin.Memang jimin itu malaikat sesungguhnya,dia masih mengingat yujin walaupun perlakuan yujin yang sudah sangat tidak pantas di sebut dengan ibu.

"Wanita itu sudah membuatmu menjadi seperti ini jim...tapi kau malah Ingin bertemu dengannya?" geram taehyung.

"Dia tetap ibuku...walaupun sering kali menyiksaku,,tapi dia tetap ibuku.." lirih jimin dan mulai menatap Taehyung.Taehyung menghembuskan nafasnya secara kasar mendengar penuturan jimin.

"Dia di penjara karena ulahnya...jadi kau belum bisa menemuinya...tunggu setelah kau pulih..."dalam hati,jimin kaget mendengar bahwa ibunya di penjara, ia sedih mendengarnya,mau bagaimana pun perilaku yujin kepadanya dia tetaplah ibunya karena berkat yujin,jimin bisa merasakan hidup di dunia walaupun hanya sebentar.

Berbeda dengan taehyung,ia justru malah kesal karena jimin Ingin bertemu dengan yujin.Ia sangat tidak suka jika sudah membahas tentang yujin,hal itu semakin membuatnya muak.

" taehyung ah..."

"Hem?"

"Eum...tidak jadi..." ucap jimin membuat taehyung geleng.

Sebenarnya jimin ingin bertanya sesuatu tentang keadaannya sekarang.Tapi ia berfikir,pasti taehyung akan berbohong bahwa dia baik baik saja.Ia tau,bahwa dirinya ini tidak akan baik baik saja.Pasti akan ada kabar menyedihkan jika ia mengetahui bahwa dirinya akan pergi sebentar lagi.

~affection~

"Kau menyesal?" tanya seorang pria kepada wanita yang ada di hadapannya.

"Hey jawab aku...apa kau menyesak kim yu jin?" wanita itu bernama yujin,dan didepannya ini adalah namjoon dan juga dahyun,istri dari namjoon yang sudah mencegah yujin yang akan melarikan diri.

Yujin hanya menunduk tidak berani mendongak menatap sang kakak,lantaran ia sudah malu atas perbuatannya.Yujin tidak berani menjawab pertanyaan namjoon,tapi sebenarnya ia sangat menyesal dengan tindakannya yang seperti ini.

"Aku sedih melihatmu seperti ini...aku sedih karena melihat tindakanmu kepada jimin...seharusnya kau itu sadar diri yujin...dulu kau itu juga cacat..kau itu juga sama seperti jimin,tapi apa?ayah rela mendonorkan jantungnya agar kau bisa bertahan hidup,,,dulu kau itu juga menyusahkan keluarga..kau sudah membuat ayah pergi dengan penyakitmu itu.." namjoon tidak sadar bahwa air matanya kini sudah membanjiri pipinya.Dahyun yang melihatnya hanya bisa mengelus lengan sang suami tanpa berkata apapun.

affection.                                                     [VMIN]🔰 (END).  Where stories live. Discover now