12: How to be a good sister?

637 141 4
                                    

!NEW CHAPTER UNLOCKED!

__

Edelwise Annara.

Nama itu terpampang jelas di atas nisan yang kini sudah berumur 25 tahun.

"Mama apa kabar?" Usapan jemari lentik Jaceline itu terlihat bergetar. Ia rindu. Rindu sekali pada sosok yang tidak pernah ia lihat sekalipun dalam hidupnya.

"Jaceline mau cerita boleh gak, Ma?"

Kepalanya tertunduk. Setelah semalam penuh bercerita dengan Jean tentang bagaimana kehidupan Papanya yang tidak ia tau, dirinya teringat pada Mamanya.

"Mama pasti udah tau ya Papa nikah lagi?"

"Aku sekarang jadi punya adik tiga, Ma. Rasanya seneng karena enggak sendirian lagi, tapiㅡtiap liat mereka aku terus-terusan keinget Papa yang bohong ke aku..."

Jaceline mengusap air matanya yang turun, "Bahkan aku pernah kepikiran, apa Papa juga bohong ya sewaktu bilang dia sayang Aku dan Mama?"

"Kepercayaan aku ke Papa makin tipis rasanya Ma. Benci banget aku ngerasa gini, tapi aku gak bohong ... kaya apa ya? Papa tuh bisa kok bilang ke aku, dan aku juga gabakal larang. Tapi Papa milih buat bohong dan itu bukan cuma nyakitin aku, itu nyakitin Jean, Jericho, dan Jake juga..."

"Papa nyakitin kita semua sama kebohongannya."

"Padahal kalau Papa bilang, aku gabakal ngerasain kesepian dan mereka gabakal ngerasain gak diakui."

Dunia Jaceline kini rasanya berubah 180 derajat. Ia si anak Papa itu sedang bercerita tentang bagaimana kecewanya ia terhadap sosok itu dan dirinya juga memikirkan perasaan ketiga adiknya yang awalnya tidak ia sukai.

"Ma, Aku bisa gak ya jadi kakak yang baik buat mereka?"

Ia selama ini hanyalah anak perempuan yang teramat dimanjakan, ia selalu diberi perhatian dan dijaga sedemikian rupaㅡtapi kini ia adalah seorang kakak. Bagaimana kalau dirinya egois dan berakhir melukai mereka?

Jaceline tidak mau.

***

"JEANN, JERICHO, JEKJEKKK!!"

Maka disinilah Jaceline berada. Di rumahnya dan membawa tiga paper bag besar berisi hadiah untuk tiga adiknya.

Langkah pertama yang Jaceline mulai untuk menjadi seorang kakak yang baik adalah memberi hadiah, seperti yang Papanya selalu lakukan dulu.

Ahㅡsepertinya Jaceline tidak sadar kalau ia kini sedang meniru cara Papanya memberi perhatian.

"Heboh bener bestie," Ujar Jericho yang muncul dari dapur setelah dirinya memasak mie.

"Eh wangi banget mie nya, mau dongg!" Jaceline meletakkan paper bag-nya dengan asal dan ia pun merebut paksa mie milik Jericho.

"Aelahhh Ann, siniin ah! Bikin sendiri sono!"

Jaceline membawa mangkuk mie itu bersamanyaㅡduduk di sofa dengan santai lalu menyeruputnya untuk membuat Jericho tambah kesal.

brothers out of nowhere.Where stories live. Discover now