06: Midnight talk

933 187 18
                                    

"Jericho."

Saat sampai rumah setelah menonton film yang durasinya 3 jam lebih, Jean membawa kedua adiknya ke ruang tamu dan siap untuk memulai sidang yang diawali oleh tersangka Jericho.

"Lo masih marah?" Tanya Jean.

"Lo bisa tanya diri lo sendiri."

Jean beralih kepada Jake yang ada di samping Jericho, anak itu sedang terbengong.

"Jake?"

"Apa?"

"Marah gak?"

"Sedikit, tapi ian gua jadi kepikiran deh, tinggi Avatar itu segimana ya kalo dibandingin sama kita?" Yap. Jake being Jake.

"Setinggi cita-cita astronot lo itu, tapi yang lo lakuin masih aja minta dianter kalo pipis malem-malem." Cibir Jericho.

Jake mendengus lalu menyikut Jericho.

"Pokoknya mau semarah apapun kalian jangan nyerah, ya? Papaㅡ

"Yang Ann bilang itu bener, Jean. Kita cuma anak yang gak dianggap. Lo pikir dan inget-inget lagi deh gimana masa kecil sama masa remaja kita. Papa gak pernah mau kalau diajak jalan-jalan keluar selain langsung ke luar negeri, dia cuma mau ketemu kita di rumah. Bahkan nama kita aja aslinya sejak lahir itu gaada Collins-nya kan? Dia ngasih itu sewaktu Mama meninggal."

"Ann juga sama kaya kitaㅡbisa kecewa. Lo pikir gampang buat maafin Papa lo yang diem-diem nikah lalu punya anak? Meskipun Mama lo udah meninggal, itu tetep kerasa sakit." Jean pun melanjutkan, "Kita cuma butuh saling paham dan maafin, Jer. Mau gimanapun kita saudara. Mungkin iya kita bisa hidup tanpa Ann, tapi lo pikir Ann bisa hidup sendiri? Dia itu tiap malem setelah Papa meninggal gak pernah pulang ke rumah, Jer."

"Satu lagi. Gimana kalau Ann target selanjutnya?"

Jericho masih diam, ia sedang berpikir.

"Ian, Minum dulu. Kasian Eric jangan dimarahin terus," Ujar Jake yang entah sejak kapan sudah membawa gelas berisi air.

Jean menerima pemberian Jake dan meminumnya, "Lo mau gua marahin gak?"

Jake menggelengkan kepalanya cepat.

"Jake Arekha, lo itu umur 18 atau 1 bulan sih??" Jericho menarik kembali Jake untuk duduk lalu ia uyel-uyel kedua pipi adiknya itu.

"Aduhh! Jauh-jauh!!" Jake kabur lalu Jericho kejar, mereka main kejar-kejaran dengan Jean sebagai penonton.

Ting!

Jean mendapat notifikasi baru, ia pun membukanya. Itu pesan dari nomor tidak dikenal.

*
+6293927337281

Ann Jaceline, right?

*

Mata Jean terbelalak, "Fuck." Ia pun segera mencari sosial media Ann Jaceline dan ia mendapati kakak tirinya itu mengunggah story di salah satu restoran singapura bersama tunangannya, ia mencantumkan lokasinya juga.

Lantas Jean pun mengiriminya direct message.

Lantas Jean pun mengiriminya direct message

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
brothers out of nowhere.Where stories live. Discover now