Outcast

261 36 10
                                    

Anyonghaseoo~

YUHUU Mimel update!

•°🐳°•

Senyum Jake dan Neytiri luntur saat Tonowari datang ke Marui mereka dan memberi tahukan bahwa Quaritch dan pasukannya telah menyerang suku Ta'unui, mereka tidak membunuh. Belum, tetapi menghancurkan desa milik suku Ta'unui hingga hancur tak bersisa.

Mereka berdua sadar bahwa sejauh apapun mereka pergi, Quaritch dan dendamnya akan selalu dapat menemukan mereka. Pada akhirnya peperangan lah yang menjadi pemecah masalahnya.

Sementara di sisi lain ada Neteyam, Tsireya, Ao'nung dan Rotxo yang mengikuti arah perginya Lo'ak. Mereka ingin tau sudah seberapa jauh hubungan pertemanan Lo'ak dan Payakan.

Kebetulan pula Ireveta baru saja pulang dari teluk leluhur, di perjalanan ia bertemu dengan Lut'e, salah seorang teman Ao'nung.

"Lut'e, ada apa? kau terlihat buru-buru sekali" tanyanya saat melihat remaja laki-laki itu mengendarai Ilu dengan kecepatan tinggi.

"Aku tadi membuntuti mereka .... mereka membiarkan Lo'ak membuat ikatan dengan Payakan!"

Sontak hal itu membuat kedua mata Ireveta terbelalak "dia terikat lagi? Astaga!"

"Aku mau pulang ke desa. kalau kau mau melihatnya, pergilah ke arah sana" setelah mengatakan dan menunjukkan arahnya, Lut'e langsung bergegas pergi.

Ireveta langsung mengikuti arahan Lut'e tadi, saat ia sampai disana Lo'ak baru saja keluar dari dalam mulut Payakan. Ireveta menutup mulutnya dengan tangannya, merasa tidak percaya dengan apa yang Lo'ak lakukan.

Ia langsung berenang menghampiri Tsireya. Mereka terkejut saat melihat Ireveta disana.

"Lo'ak membuat ikatan dengan Payakan, kenapa tidak dihentikan?" Ia menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi.

"Kami juga terkejut! mana ku tau dia akan melakukan ini" Ao'nung membalasnya.

Mereka akhirnya memutuskan pulang setelah melihat Lo'ak pergi terlebih dahulu. Saat sampai didesa, mereka langsung di hadang oleh Ronal dan Tonowari. Para remaja itu langsung di arahkan untuk berkumpul di Marui milik Olo'eyktan.

Ronal sangat marah saat mengetahui bahwa mereka membiarkan Lo'ak membuat ikatan dengan Payakan, Tonowari bahkan mengatakan bahwa Tsireya telah mengecewakannya. Itu cukup membuat Tsireya merasa sangat bersalah dan hampir menangis.

Namun Lo'ak tidak merasa apa yang ia lakukan itu salah karena memang Payakan bukan Tulkun pembunuh, Sky People yang telah membunuh teman-teman Payakan namun dalam aturan Tulkun, Payakan tetap bersalah karena hanya ia yang selamat. Ia akan menanggung beban masalalu itu seumur hidupnya, di asingkan dan sendirian.

Lagi dan lagi Jake merasa begitu marah ke putranya itu, ia menyeret paksa Lo'ak pergi dari sana setelah di beritahukan apa lagi ulah anaknya dan Neytiri itu.

Ireveta tidak ikut masuk dalam perkumpulan itu, ia hanya berdiri cukup jauh dari sana memperhatikan pembicaraan itu. Tak lama datang Lut'e yang ikut berdiri disampingnya.

"Seharusnya mereka tidak melakukan itu...." bisiknya sambil menyilangkan tangannya didada.

Ireveta langsung mendelik tajam dan memberikan cubitan cukup kuat pada pinggang Lut'e "Dan kau seharusnya tidak mengadukannya secara langsung ke bibi Ronal!"

Those Eyes Where stories live. Discover now