Dibalik Tembok Rahasia (MX SVT Astro)

Komplotan

"Temen gue bilang kalo anak dari Bin Pasific dan dia udah mulai gerak sekarang"

"Berarti udah ga bisa ditunda lagi ya?"

"I'm afraid not, Vernon. Kim Hanbin udah dicelakain kemarin. Car crash."

"It's fine. We'll do it today."

"Okay. Good Luck to your kids."

--^^--

Belom sampe 2 bulan dari Kai pindah ke dorm pas banyak mahasiswa lain yang nyamperin dia buat nanya soal Vernon Choi itu bener orangtuanya atau bukan.

Segelintir orang masih bisa dia diemin aja, tapi makin siang, makin banyak aja orang-orang yang tiba-tiba simpati sama dia karena berita Vernon Choi dan suaminya meninggal udah kesebar luas banget.

Bahkan sampe mahasiswa-mahasiswa populer lain yang ga pernah ngobrol apa-apa sama Kai dari pas masuk, ikut ngasih belasungkawa ke dia.

Capek sama semua atensi yang dia dapet, dia memutuskan buat bolos kelas terakhirnya dan langsung ke dorm.

Otaknya Kai masih ga bisa nganggep orang-orang itu berusaha buat ngasih belasungkawanya doang. DIa mikir semua orang itu emang cuma manfaatin keadaan karena akhirnya mereka tau siapa Kai, dan cuma berusaha nyari muka.

Pas Kai sampe di dormnya, dia langsung ngambil hape buat ngecek artikel yang muncul soal orangtuanya, tapi ada 2 headline yang trending barengan.

Nuance Casino & Resort Founder, Vernon Choi involved in a plane crash with his husband and one of his friend.

An NFT artist, Adam Xu, passed away in his residence due to heart attack, only few days from his grand opening of solo exhibition in California.

Jadi ini yang diwanti-wanti sama papanya waktu itu? Jangan panik kalo misalnya ada berita soal orangtuanya meninggal.

Percayalah, Kai udah mau panik pas ngeliat headline paling atas, cuma abis dia baca headline di bawahnya, cowok blaster itu langsung skeptis.

Ga mungkin dong orangtunaya meninggal barengan sama uncle Minghao? Timingnya aneh. Berarti ada yang disembunyiin.

Cklek!

Kai nengok ke arah pintu kamar yang kebuka. Jay baru aja balik sambil nenteng dus pizza, "Oh... You are early"

"I skip my last class"

"Must be hard to get that news on a weekdays, isn't it?" Jay ngomong ke temen sekamarnya

"Well..." Kai ngegantungin responnya, ga tau harus ngejawab kek gimana

"I bought pizza. Let's eat" Jay ngajak Kai buat makan bareng abis dia ngebuka kardus pizzanya

Kai udah mulai terbiasa sama Jay dan kebiasaannya yang selalu bagi makanan ke dia. jadi dia ikut ngambil potongan pizza itu, "Thanks for the pizza"

Jay ngedehem doang sambil makan pizzanya, terus ngomong ke Kai, "are you going back to Nevada?"

Kai ngangguk, "yeah... My big sis will pick me up later or tomorrow, i guess"

"Oh... Stay safe, then"

Kai nelen makanannya sebelum nanya lagi, "so you know that they are my parents?"

"Honestly... no." Jay ngejawab dengan entengnya, "but the people around campus were so fucking loud and that's the only thing everyone talks about for hours, so i found out... involuntarily!"

Ngedenger Jay emosi, Kai ketawa, "sabaar"

"No because... Listen!" Jay berusaha buat ngejelasin, "People were never really fuck with you back then. Everyone straight up ignore your existance and suddenly this news blows up and what? They tryna be your friend? Make it make sense!"