Pertama kali masuk ke sekolah tinggi ini... Rasanya campur aduk.
Di satu sisi bangga sama pencapaian pribadi karena berhasil masuk, tapi di sisi lain... ada rasa sedih dan sayang karena harus rela semua data pribadi dirahasiakan.
Apalagi orang-orang kayak Myungjun :)
Oke. Ini emang bukan jadi ajang adu nasib, tapi... KOK BISA-BISANYA DIA LOLOS SEGALA MACEM TES DAN GA SADAR JUGA KALO SALAH MASUK, PANTEK! T.T
Dia masih inget nanya sama salah satu orang yang kebetulan duduk di sebelahnya pas lagi tes jasmani
"Emang ini ga masuk 'plonco' ya?"
Dan orang di sebelahnya naikin sebelah alisnya bingung, "...ini kan emang wajib. Kamu ga ngecek dulu rangkaian tesnya, kah?"
Myungjun ngegeleng cepet. Boro-boro ngecek, dia aja masuk cuma karena ada embel-embel 'Statistika'
Dongonya dia adalah, dia terlalu overthinking tiap mau tes dan akhirnya ga pernah sadar kalo tentara-tentara yang ngawasin tiap tes itu selalu ngomongin soal 'intelijen' bukan 'statistika'
Alhasil dia baru sadar pas udah nyelesein semua rangkaian tesnya terus salah satu tentaranya ngomong
"Bagi yang sudah berhasil hingga tahap ini, silahkan ditunggu lagi untuk jadwal keberangkatan ke Jakarta, dan jika berhasil lolos tes terakhir, baru akan diberangkatkan ke Sentul, Bogor"
And that's when he knew... he fucked up :)
--^^--
Beda sama yang jalur umum. Anak-anak yang lewat jalur talent scouting langsung dibawa ke Jakarta.
Mereka semua diasramakan selama prosesi tes berlangsung.
Awalnya mungkin kalian mikir karena ini lewat jalur khusus, pasti ga akan terlalu banyak yang ikut.
Emang sih ga terlalu banyak, tapi bukan berarti dikit juga.
Banyak yang ikut dan ga sedikit yang gugur.
Tapi dari serangkaian tes itu, ada beberapa orang yang paling menonjol tiap tesnya di mata pengawas.
Di tes SKD (seleksi kompetensi dasar) ada yang paling menonjol nilainya, Jeonghan sama Taeil
Di tes psikologi, ada Kihyun sama Junhui yang paling tinggi scorenya, biarpun ini tes yang susah banget buat dilewatin menurut calon mahasiswa
Dan di tes terakhir, tes jasmani ada Hyunwoo sama Hoseok.
Tapi yang ga ada yang tau siapa yang paling menonjol siapa yang engga. Ini cuma diketahui sama pengawas aja.
--^^--
Pas lolos, baru deh mereka dijemput pake mobil, dan dibawa ke gedung sekolah yang aslinya.
Satu angkatan emang ga terlalu banyak. Mungkin sekitar 100an orang untuk 2 jurusan.
Biarpun gitu, mahasiswa yang lolos keliatan lempeng-lempeng aja, kayak penuh ambisi untuk belajar yang serius dan bukan untuk cari temen
Seenggaknya itu yang pertama Kihyun pikir sebelum ketemu Myungjun, karena mereka 1 kamar di asrama bareng sama Hyungwon.
Malem itu, setelah semua jadwal hari itu selesai, mereka balik ke kamar dan akhirnya ngobrol macem-macem, termasuk kenapa Myungjun bisa nyasar di sana :")
"Serius! Ya Allah! Demi apapun! Aku tuh ngira ini politeknik statistika!" Myungjun sampe berani sumpah
Hyungwon sampe ga bisa bales apa-apa saking sibuk ngakak, ngetawain kesialan temen barunya itu
YOU ARE READING
Dibalik Tembok Rahasia (MX SVT Astro)
Fanfiction"Berhasil, tidak dipuji. Gagal, dicaci maki. Hilang, tak dicari. Mati, tak diakui." "Sudah tau konsekuensinya berat. Kenapa masih nekat?" "Semua identitas akan disembunyikan." "Keluarga tidak bisa menghubungi. Hanya siswa yang dapat memberi kabar." ...
