Assigned Death

4.2K 1.1K 321
                                    

2 tahun kemudian...

Cklek!

Ibu-ibu yang buka pintu sambil ngerokok, ngeliatin dua orang berbadan tegap yang berdiri di depan rumahnya, "ada apa ya?"

"Benar dengan keluarga Lee Jihoon?"

"Iya benar"

Salah satu dari orang itu ngomong, "kami kesini untuk memberitahukan bahwa saudara Lee Jihoon sudah meninggal"

"APA?!"

--^^--

"AHHH! KAKAAAAK!"

Anak cowok yang masih pake seragam SMP itu langsung nangis pas ngeliat peti warna coklat yang ada di rumahnya.

Nenek yang ada di rumah itu langsung berusaha nenangin tangisannya si anak SMP, yang.. kayaknya cucunya deh.

Ngeliat bocah itu sampe nangis kejer, salah satu dari petugasnya ngeluarin amplop putih dan ngasih itu ke kakek-kakek yang cuma diem dengan mata berkaca-kaca.

"Pak.. Ini surat terakhir dari beliau."

Kakek itu nerima amplop putihnya, dan berusaha senyum, "oh iya... makasih, dek"

"Yang tabah ya pak, bu" petugas lainnya nepuk-nepuk pundak kakek itu

Tetangga-tetangga yang ada di deket rumah mereka sampe ikut kasian ngeliat keluarga itu.

"Kasian ya Max. Masih kecil, udah ditinggal 3 orang keluarga intinya"

"Iya, padahal dia kan deket banget sama kakaknya."

"Semoga aja dia bisa nerima semua ujian dari Tuhan."

--^^--

"Kalian siapa aja yang minta pura-pura mati?"

Jihoon angkat tangan paling cepet, terus Hyunwoo ngikut, Minhyuk juga ngangkat tangan terus ngomong, "man, itu tuh yang kutunggu-tunggu dari sekolah di sini"

Jinwoo nengok ke Minhyuk, "meninggal?"

"Pura-puranya, anjir! Ga beneran!" Mmhyuk nyemprot balik temennya

"Kalian bertiga doang yang minta kematiannya dipalsukan?" Seungkwan nanya penasaran

"Aku juga" Junhui angkat tangan

"Kenapa sih pada minta dipalsuin kematian? Bukannya lebih mending pura-pura lulus dari kampus lain?"

"Mungkin beberapa orang lebih mending kalo kematiannya dipalsuin sih, termasuk aku" Jihoon buka suara. "biar ga dicari orang rumah"

"Emang kamu sendiri, apa? Lulus di kampus lain?" Jeonghan nanyain Myungjun sekarang

"Iya.." Myungjun ngangguk, "Aku lulus di STIS"

"AKHIRNYA YA TEMAAAAN!" Soonyoung langsung ngerangkul Myungjun sambil pura-pura nangis, "Perjuanganmu 4 tahun ga sia-siaaaa!"

"BAHAHAHA!" Hansol ngakak, masih lucu aja kalo inget awal mula kenapa Myungjun bisa nyasar ke sini :")

"Untung anda semangatnya tinggi ya, sampe bisa lulus lho!" Hoseok harus mengapresiasi kesalahan teknis dari temennya ini

"Ini kalo boleh jujur ya..." Myungjun ngomong serius, "Aku berjuang sampe titik darah penghabisan wak! Biar bisa lulus, soalnya kalo engga, harus ganti rugi uang selama pendidikan"

"Pfft!" Jisoo yang lagi minum sampe hampit nyembur

Seungcheol buru-buru ngegeser tempat tissue punya Kihyun kearah Jisoo, "lap, lap. Jangan bikin berantakan"

Dibalik Tembok Rahasia (MX SVT Astro)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang