Apa Hal Tersulit yang Harus Dilakukan Manusia?

25 1 0
                                    

Jadi manusia itu ribet.

Saya butuh waktu bermenit-menit bahkan sampai satu jam lebih buat mikirin apa aja yang perlu dilakukan jadi manusia.

Itu ribet—dan unfaedah juga sih.

Ujung-ujungnya ya capek, eh ketiduran.

Bangun-bangun harus kembali ke realita bahwa;

Saya juga manusia yang punya pemikiran kompleks.

Beberapa hari yang lalu saya liat di jalan ada bapak-bapak yang kena marah sama bosnya gara-gara hal yang nggak saya tahu.

Kasian banget, bapaknya cuma bisa nunduk dan ngangguk-angguk sedangkan bosnya—perkiraan saya dia lebih muda—seenak jidat ngeluarin unek-unek sambil nunjuk-nunjuk si Bapaknya.

Saya nggak bisa ngejudge kalau si Bapak itu protagonis dan si bosnya antagonis karena ya saya nggak tahu kronologinya gimana.

Namun, ada beberapa yang saya tangkap dari kejadian tersebut.

1. Jadi manusia itu nggak enak
Stigma itu sudah melekat sejak kecil. Kaya kenapa kita jadi manusia? Kenapa nggak diem aja kaya patung? Kenapa nggak dijadiin hewan yang kalau mati yaudah jadi tanah? Emosi manusia itu beragam, setiap ada yang menunjukkan emosi—entah itu bahagia, sedih, takut—bikin saya jadi mikir kalau punya emosi itu juga nggak enak.

2. Manusia itu punya sifat alamiah yang sering disebut dengan egois
Iya, hal itu terjadi sama bapak dan bos tadi. Entah apa yang ada di pikiran si bos sampai  marahin bapak-bapak tadi di tempat umum. Dia mikirin emosinya yang harus sesegera mungkin dikeluarkan, tanpa mempertimbangkan kalau si bapak bisa aja malu dan merasa terintimidasi. Terus bisa aja si bapak yang diem aja itu misuh-misuh di dalam hati, ngerasa tersakiti, dan berujung lebih terfokus sama apa yang dibilang si bos dari pada hal apa yang ngebuat bosnya marah. Yea, mereka—mungkin—lebih mementingkan perasaan masing-masing.

Intinya, jadi manusia itu ribet.

Karena di bumi ini manusianya bukan cuma diri sendiri, ada 8 miliar jiwa lainnya dan itu belum ditambah sama makhluk hidup lain—baik yang terlihat atau nggak—kita harus membuat strategi untuk dapat bertahan hidup. Simpelnya, kita harus punya sesuatu untuk dijadikan power bertahan hidup.

Anda kalah, ya udah derita Anda.

Anda menang, pasti punya banyak kawan (katanya sih kawan).

Meskipun saya yakin nggak semua manusia itu seperti itu, tapi saya juga yakin setiap manusia punya sifat seperti itu entah disadari atau tidak.

"Jadi manusia itu harus bisa memanusiakan manusia yang lain."

Halah.

Pas kepepet pasti lebih mentingin diri sendiri.

Maka dari itu, setiap manusia harus punya apa ya istilahnya, semacam skill atau kemampuan, agar bisa tetap bertahan hidup. Agar bisa "dipergunakan".

Kalau dulu bertahan hidupnya itu dari siapa yang paling kuat, sekarang zaman udah beda. Kalau sekarang dari siapa yang paling berduit, haha.

Makanya, kita itu harus punya planning agar bisa terus hidup. Kalau ngikutin arus doang ya udah, dunia juga nggak bakalan peduli.

Udah sih, poin itu aja yang mau saya sampaikan.

Dari sini udah tau kan apa hal tersulit yang harus dilakukan manusia? Ya berperan jadi manusia itu sendiri, lah.

Sekian, terima gaji.

SOAL MENGELUH, SAYA JAGONYAWhere stories live. Discover now