Sebuah Perubahan

89 2 0
                                    

Aya membuka pintu dan mendapati Pangeran yang sedang berkemas. Aya menghampiri Pangeran lalu membantunya.

"Sudah tidak usah. Lebih baik kau bereskan pakaian kamu," ucap Pangeran.

Aya berhenti.

"Ada pelayan kan, kenapa harus kamu sendiri yang melakukannya," ujar Aya.

"Selama aku bisa kenapa harus meminta kepada pelayan. Kamu itu terlalu mengandalkan para pelayan," ketus Pangeran.

"Iya, ini akan aku lakukan," Aya menjauh.

Aya juga mulai mengemasi barang-barangnya.

"Oh ya, Fitz kenapa kita tidak tinggal di istana ini?" tanya Aya sambil berkemas.

"Sejak kapan kau memanggil namaku?" Pangeran berbalik kearah Aya.

"Ratu yang menyuruh aku untuk memanggil kamu dengan Fitz dan tidak memanggil Pangeran lagi. Katanya aku sudah jadi istri kamu makanya aku bisa memanggil nama kamu saja," kata Aya.

"Oh begitu," Pangeran melanjutkan berkemas.

"Kamu belum menjawab pertanyaan aku loh," ujar Aya.

"Oh tentang itu Raja memang agak sentimen dengan aku jadi dia tidak suka melihat aku disini, makanya dia langsung menyuruh kita untuk kembali ke istana Prada," jelas Pangeran.

Aya hanya menatap Pangeran dengan raut wajah yang merasa kasihan pada Pangeran.

"Sudah jangan menatap aku seperti itu," Pangeran.

Aya pun berbalik dan meneruskan pekerjaannya. Saat itu Anna mengetuk pintu.

*Tok...tok..tok*

"Siapa?" teriak Aya.

"Anna putri," sahut Anna.

Aya berjalan kearah pintu dan membukakan pintu untuk Anna.

"Anna? Ada apa? Biasanya kau langsung masuk, sejak kapan kau mengetuk pintu dulu" tanya Aya.

"Sejak putri Alicia menikah dengan Pangeran Fitz," Anna masuk.

Anna melihat beberapa pakaian berserakan.

"Apa yang terjadi putri? Kenapa putri berkemas?" tanya Anna.

"Sebetulnya aku masih merasa aneh jika kau memanggil aku putri tapi tidak apa-apa nanti juga terbiasa," Aya.

Aya melihat pakaiannya yang berantakan.

"Ini, aku dan Pangeran Fitz akan kembali ke istana Prada hari ini," sambung Aya.

"Secepat itu?" Anna.

Aya hanya mengangguk.

"Lalu kenapa putri tidak meminta bantuan kepada saya," Anna.

"Sudahlah Anna aku bisa kok. Lagian aku juga tidak mau merepotkan kamu," ucap Aya.

"Kenapa harus repot, ini juga tugas saya putri," Anna membereskan pakaian Aya.

Sementara itu Pangeran Fitz sudah selesai berkemas dan hendak keluar kamar. Aya dan Anna mempercepat gerakannya untuk menyusul Pangeran. Tidak berapa lama Aya pun selesai berkemas dan Pangeran mungkin sudah berada dibawah.

Saat hendak keluar kamar, Adela masuk dengan membawa kelinci peliharaan Pangeran Fitz.

"Kak Alicia sudah mau pulang ya," Adela nada sedih.

"Iya Adela. Terimakasih banyak ya susah menemani aku selama aku berada di istana ini," ucap Aya tersenyum.

"Sebenarnya aku sangat sedih mendengar kak Alicia dan kak Fitz akan pergi dari istana ini. Aku juga belum merasakan makan malam bersama kalian dan kak Heinz," Adela.

swapped soulWhere stories live. Discover now