22

3.2K 357 74
                                    

"Kau sudah selesai?" Kekeh Yoongi saat melihat Jungkook berjalan kearahnya. Dia dapat melihat dengan jelas banyak kissmark baru yang terpampang dileher pemuda itu

"Kau sendiri?" Balas Jungkook begitu duduk disamping Yoongi

Yoongi mengangguk, "4 ronde cukup untuk membuat anak itik itu tertidur lelap" lanjutnya sambil menyerahkan satu kaleng bir dingin pada Jungkook

"Dasar gila!" Kekeh Jungkook

"Lalu bagaimana denganmu? Sepertinya Taehyung masih belum lepas kendali melihat bagaimana kau masih bisa berjalan dengan baik sekarang"

"Kami belum sampai sejauh itu, sialan" bantah Jungkook sambil menonjok bahu Yoongi pelan

Yoongi mengangguk lagi, "Dengan kissmark sebanyak itu, aku harus memberi hormat padanya karena bisa menahan diri tidak berhubungan sex denganmu sampai sekarang. Bagaimana menurutmu?"

"Entahlah, mungkin aku tidak semenarik itu dimatanya" ujar Jungkook asal

Tawa Yoongi pecah mendengar kata-kata Jungkook, "Haruskah aku bertanya pada Taehyung tentang hal itu? Mengapa dia hanya terus menerus menandaimu tanpa menodaimu?" Godanya

"Aku akan membunuhmu jika kau berani melakukannya, Min Yoongi-ssi!" Ancam Jungkook sedikit bersemu, hening menyelimuti dua orang yang sedang beradu tatap itu hingga akhirnya tawa mereka pecah seketika

"Perjalanan ini tidak terlalu buruk" kekeh Yoongi sambil menatap langit

"Setidaknya kita bisa sedikit rileks disini"

"Kau benar" hening kembali menyelimuti keduanya, "Banyak hal yang terjadi belakangan ini" ujar Yoongi tiba-tiba

Jungkook mengangguk setuju, "Bukankah hal itu terasa seperti sedang naik rollercoaster?" Kekehnya.

"Ya, rasanya seperti sedang naik rollercoaster"

"Tapi apa yang terjadi antara kau dan Jimin adalah yang paling mengejutkan untukku, hyung" goda Jungkook kali ini

"Bukan hanya kau yang berpikir begitu, bahkan akupun merasa terkejut dengan perasaan ini" timpal Yoongi, "Saat aku melihatnya, aku jadi teringat akan diriku yang dulu. Seperti kehilangan arah dan tidak tahu harus berpegang pada siapa. Walaupun Taehyung selalu ada disampingnya, anak itu tetap terlihat kebingungan dan kelam. Hal itu membuatku jadi ingin melindunginya lebih dari apapun. Aku tidak tahu kapan perasaan itu muncul, yang jelas begitu aku menyadarinya aku malah jadi semakin serakah dan sangat ingin memilikinya untukku sendiri"

"Bukankah kita memang harus serakah untuk hal itu?" Kekeh Jungkook

"Apa kau juga seserakah itu untuk memiliki Taehyung?" Tebak Yoongi

"Jika ada kata yang lebih tinggi dari serakah, mungkin itulah yang aku rasakan pada Taehyung sekarang. Hyung tahu sendiri bahwa aku adalah orang yang sangat tidak pandai mengungkapkan perasaanku bahkan terkadang kata-kata kasar dan penolakanlah yang terucap, namun Taehyung seolah mengerti apa maksud kata-kataku selama ini. Dia tidak pernah tersinggung sedikitpun dengan apa yang aku katakan"

"Aku rasa itu karena ada yang tidak beres dengan otaknya"

"Kau mau kupukul hyung?" Ancam Jungkook sambil terkekeh

"Lalu, apa kau sudah memberitahu Taehyung tentang masa lalumu?"

Jungkook menyesap birnya sejenak kemudian tersenyum menatap Yoongi, "Apa menurutmu Taehyung tidak tahu tentang masa laluku, Yoongi hyung?"

"Dengan kelakuan gilanya aku bisa menjamin dia sudah tahu semua yang terjadi padamu dulu, bahkan mungkin juga tentang aku" tebak Yoongi

"Hmm! Aku ragu tentang hal itu, dia tidak akan memberikan sahabatnya padamu jika dia tahu betapa buasnya kau dulu"

My Past and My FutureWhere stories live. Discover now