08

4.5K 426 35
                                    

"Apa masih ada yang perlu kita lihat lagi, Tuan Song?" Tanya Taehyung setelah cukup lama berkeliling melihat letak hotel baru yang akan dibangunnya.

"Saya rasa cukup untuk hari ini, Tuan Kim. Besok kita akan membahas dana pembangunannya di kantor notaris pukul tiga belas"

"Baiklah kalau begitu. Terima kasih atas waktunya, Tuan Song. Sampai berjumpa besok" ujar Taehyung sambil menjabat tangan Tuan Song

"Tentu saja, Tuan Kim. Sampai jumpa besok" Taehyung dan ketiga bodyguardnyapun berlalu dari tempat itu.

"Kau tidak ingin mengunjungi orangtuamu, Jeon?" Tanya Taehyung begitu mobil mereka berjalan menjauh dari lokasi pembangunan hotel

"Mungkin besok Tuan Muda"

"Aku ikut bersamamu" ujar Taehyung

"Ne?" Jungkook langsung menatap Taehyung tidak percaya

"Waeyo? Tidak boleh?" Tanya Taehyung

"Bu..bukan begitu"

"Ya sudah kalau begitu aku ikut. Kita pergi besok pagi setelah itu langsung menuju kantor notaris" Jungkook hanya diam tidak menanggapi.

****

"Apa kau tidak lelah berkeliling seperti ini?" Tanya Yoongi yang terus berjalan mengikuti Jimin

"Setidaknya aku ingin membeli sesuatu disini, tapi aku belum bisa memutuskannya"

"Ambil saja secara acak" ujar Yoongi

"Shireo! Aku mau yang limited" tolak Jimin

"Memangnya ingin kau beri untuk siapa?"

"Untukmu!" Jawab Jimin, "Sebagai rasa terimakasih karena sudah menemaniku terapi selama seminggu ini, bahkan tanganmu selalu lecet karena ulahku" kekeh Jimin

"Belikan aku minuman khas Busan saja"

Jimin menatap Yoongi kesal, "Kau bisa membeli itu dengan uangmu sendiri! Aku tidak mau" Jimin melanjutkan pencariannya, "Aku ingin membelikan sesuatu yang bisa kau bawa tiap hari"

"Kalau begitu gantungan kunci saja"

"No! Terlalu mainstream"

"Topi..."

"Kau punya banyak topi"

"Baju..."

"Memangnya bajumu kurang banyak?"

"Sepatu.."

"Ish!" Kesal Jimin, "Bisa tidak kau merekomendasikan sesuatu yang lain? Semuanya sudah kau miliki, Min Yoongi!"

"Lalu apa? Aku memang sudah memiliki semuanya"

"Makanya berpikirlah, kau ini!" Jimin terus mengomel sambil tetap mencari sesuatu untuk dibeli

"Hanya ada satu yang belum kumiliki" ujar Yoongi kemudian

"Apa?" Tanya Jimin antusias sambil menatap Yoongi

"Kau, Park Jimin"

Jimin terdiam. Mencoba mencerna maksud Yoongi tapi otaknya seperti tidak berjalan saat itu, "Ne? Maksudmu?"

"Pikirkan sendiri dan ayo pulang. Tuan Muda Taehyung pasti sedang mencarimu sekarang" ujar Yoongi sambil menarik tangan Jimin

"Ta..tapi"

"Aku tidak membutuhkan barang apapun, Park. Jadi tidak usah membeli apapun untukku. Aku sudah mengatakan apa yang aku inginkan"

"Kau menyebalkan, Min Yoongi!"

My Past and My FutureWhere stories live. Discover now