My Past and My Future

12

"Hyung! Jin hyung!" Jihoon berlari kecil menuruni tangga mencari hyung tertuanya, "Jin hyung!"

"Di dapur!"

"Hyung! Daebak! Daebak! Daebak!" Ujar Jihoon begitu melihat Seokjin sedang menyuapi Seolhee

"Ada apa? Kau seperti dikejar hantu saja!" Kekeh Seokjin, Seolhee ikut terkekeh mendengar ucapan Eommanya

"Uncle Ji seperti dikejar hantu!" Tawa Seolhee

"Kau makan saja, gembul! Uncle ada urusan dengan Eommamu!" Kekeh Jihoon sambil mencubit pipi Seolhee gemas. Gadis kecil itupun hanya tertawa dan melanjutkan makan siangnya

"Jadi? Ada apa?" Tanya Seokjin kemudian

"Bogum hyung akan datang minggu depan!"

Seokjin mengernyitkan dahinya, "Bukankah dia memang sudah berjanji akan pulang tahun ini?"

"Dia akan datang bersama calon istrinya!"

"Lalu?"

"Kau pasti akan terkejut jika tahu siapa wanita itu, Hyungnim!" Kekeh Jihoon

"Siapa?" Tanya Seokjin santai. Jihoon mendekatkan wajahnya ketelinga Seokjin dan membisikkan sebuah nama, "MWO?"

"Hyung! Jangan teriak! Aku bisa tuli tahu!" Kesal Jihoon sambil melindungi telinganya

"That's right Uncle, Seol-ie juga hampir tuli!" Ujar Seolhee sambil menutup kedua telinganya, sendok makannya sudah terlempar keluar dari piring karena teriakan Seokjin

"Kau tahu darimana hal ini, bocah?"

"Aku tidak sengaja mendengar pembicaraan Appa dan Eomma tadi"

"Kau tidak salah dengar nama kan?"

"Hyung pikir aku tuli? Eomma jelas-jelas mengucapkan Sana Minatozaki pada Appa"

"Aku harus menanyakannya pada mereka!" Ujar Seokjin hampir berdiri dari duduknya

"Eits! No!" Cegah Jihoon

"Wae?"

"Kau tidak akan bisa menanyakannya sekarang, hyung. Appa dan Eomma sedang makan siang" kekeh Jihoon sambil memberi tanda petik dengan jarinya.

"Aish! Bisa-bisanya mereka berdua itu!"

"Seol-ie sudah selesai!" Pekik gadis kecil itu girang. Makanannya sudah lenyap sekarang

"Pintarnya gadis kecil Eomma!" Seru Seokjin bangga

Jihoon terkekeh melihat sang keponakan, "Aigoo! Marmut gembulku! Lucu sekali!" Ujarnya sambil membersihkan sisa makanan di wajah Seolhee. Seokjin sendiri sedang membersihkan sisa makanan yang terbuang diatas meja.

"Sekarang kita ganti baju dulu, ok?" Ujar Seokjin kemudian sambil mengangkat Seolhee, "Kita bicara lagi nanti bocah"

"Aku menunggu diruang keluarga hyung" kekeh Jihoon. Seokjin mengangguk singkat.

****

"Woah!!" Pekikan senang Jimin membuat semua orang tersenyum, "Jungkook sini! Sini!" Teriaknya sambil memanggil Jungkook yang berdiri dibelakang Taehyung.

"Dia memanggilmu, Baby" kekeh Taehyung

Jungkook berlari kecil mendekati Jimin, "Lihat! Keren sekali kan?" Seru Jimin sambil menggenggam tangan Jungkook

"Apa melihat ikan sangat menyenangkan untukmu, hyung?" Kekeh Jungkook

Jimin mengangguk bersemangat, "Jika hanya dengan Taehyung, aku tidak bisa kesana kemari dengan bebas. Dia terlalu protektif!" Cerita Jimin, "Woah!! Pari! Pari! Annyeong!" Pekiknya senang. Pemuda itu berlarian kesana kemari sambil terus menggandeng Jungkook yang hanya pasrah mengikuti kesenangannya.