Bab 2 Lonely lightning and white maiden chapter 7 : Dua orang yang diperintah

62 11 16
                                    

Wajah lelah mulai terlihat dari si boneka yang terus membawa kantong berisi puluhan buku bacaan di pundaknya. Sementara Cyno masih berbicara dengan Ningguang, Wanderer disuruh untuk membantu Keqing sebagai tanda terimakasih karena telah menolong nya.

"Sebenarnya kau beneran butuh buku ini atau tidak huh!?"

"Tidak."

"Huh!!! Ka-kau ini!!"

Keqing tertawa sambil menutup mulutnya.

"Bukan aku, tapi buku ini untuk anak-anak di desa nelayan. Nona Ningguang memberikan nya tiap bulan demi balas Budi selain uang. Oh iya, biasanya yang bawa ada 10 orang mumpung ada kamu yang katanya kuat jadi aku minta bantuan saja."

Dasar Cyno!!

Akan ku lempar ke sungai nanti.

"...cih!"

"Jika kamu tak mau seharusnya bisa menolak kan? Aku sendiri tak memaksamu untuk melakukan itu."

"Tak bisa."

"Kenapa?"

"Aku sudah di perintah untuk membantu mu."

Keqing berhenti berjalan, dia baru saja menyadari sesuatu dengan perkataan yang dia ucapkan.

"Begitu ya? Maaf." Nadanya terkesan menyesal tapi boneka itu tak mengerti. Keqing berbalik dan menatap kasihan ke wajah Wanderer yang merasa aneh.

"Ih... Apa-apaan kau ini? Cara memandang apa itu?"

"Wanderer... Bisakah malam ini kita bicara berdua?"

"A-apa? Kau ini kenapa apa huh? Hei kucing! Apa ada yang salah di otakmu itu?"

"..." Wajah Keqing benar-benar serius.

"Jadi ada apa?"

"Jadi gini..."

"Nona Keqing!"

Suara panggilan terdengar, suara itu berasal dari seorang pelaut dengan perban di seluruh tubuhnya. Orang itu berlari lalu tersungkur tepat di depan Keqing dan Wanderer.

"Apa kau kenal dia?" Tanya Wanderer.

"Dia adalah salah satu awak kapal Nona Beidou yang akan mengantarkan kita ke desa nelayan." Jawaban sambil memeriksa seorang pelaut muda itu.

"Kamu tak apa?"

Dengan nafas yang terengah-engah dia menjawab dengan penuh syukur.

"Akhirnya... Tolong desa nelayan!"

"Baik, langsung antaran kami ke nona Beidou."

Mereka pun dengan cepat langsung berlari kearah pelabuhan dimana Beidou berada. Kru mereka di kelilingi banyak orang, beberapa cuma melihat dan beberapa mencoba membantu.

Banyal kru kapal terlihat terluka dan tubuh mereka terlihat mengkristal.

"Nona Keqing tolong!!" Seorang wanita istri dari salah satu pelaut mendatangi nya dan langsung menarik tangan nya dengan terus memohon.

"Tolong! Selamatkan suami saya."

"Iya, akan saya usahakan."

"Keqing!"

Beidou mendatangi nya.

"Nona Beidou? Ada apa ini?"

"Jadi gini."

Beidou mulai menceritakan semuanya yang membuat dia orang itu terdiam dan terheran-heran.

"Para warga menggila? Bagaimana mungkin?"

Genshin impact : Burn to imaginary  (Genshin x honkai impact 3 fanfic)Where stories live. Discover now