AZKA

9

Jangan lupa vote dan komennya...

Tandai typo.

Happy reading

_______________________

Di kediaman utama keluarga Dirgantara.

Azka saat ini sudah berada di ruang tamu bersama opa dan omanya. Posisi Azka saat ini seperti sedang di interogasi oleh kedua paruh baya tersebut.

" Opa sudah tau masalahmu. Kamu jangan pernah keluar dari sini sebelum papimu mengizinkan. Sekarang ini awak media sudah tau dan pasti para wartawan akan mengerubungimu jika kamu keluar " katanya.

" Baik opa "

" Kalau begitu opa keatas dulu " katanya.

Azka menganggukkan kepalanya.

" Azka kamu sudah sarapan ? " Tanya omanya.

" Sudah "

Omanya menganggukkan kepalanya. " Kamu jarang main kesini, memangnya di rumah tidak kesepian ? "

" Tidak. Disina kan banyak pekerjanya " jawab Azka.

" Menurutmu bagaimana reaksi orang orang yang mengaku ngaku sebagai dirimu setelah tau kebenarannya ? " Tanya omanya.

" Entahlah. Mungkin kaget " ya, memang banyak sekali orang orang yang mengaku sebagai anak tunggal dari keluarga Dirgantara, tapi dengan nama yang berbeda.

" Oma bagaimana rasanya di kejar kejar oleh wartawan ? " Tanya Azka.

" Kamu akan merasakannya sendiri nanti "

" Em. Azka boleh nemuin opa ? "

Omanya mengangguk. " Tentu saja "

Azka berjalan meninggalkan omanya yang ada di ruang tamu. Dia akan menemui opanya yang berada di lantai atas.

Tok... Tok... Tok...

" Opa Azka boleh masuk ? "

Azka yakin opanya itu sedang berada di dalam kamarnya.

" Masuk saja "

Azka menekan beberapa angka sebelum membuka pintu.

Bagi yang bingung pintunya tuh di kunci pake pin.

Azka masuk ke dalam. Dia melihat opanya sedang bersantai di balkon sambil memegang secarik kertas.

" Opa "

" Ya "

" Apa itu ? "

Opanya melirik sekilas kertas tersebut. " Ini informasi seseorang "

" Boleh Azka melihatnya ? "

Tanpa membalas perkataan Azka, opanya menyodorkan kertas itu pada Azka. Azka mulai membaca isi dari kertas itu.

Nama : Julia Apriliani
Tanggal lahir : 20 September 2006
Jenis kelamin : perempuan
Agama : Kristen Protestan
Golongan darah : AB