Pembicaraan Keluarga, Katanya?

328 46 8
                                    

DOUBLE UP buat 2 capt pertama ;)

____________♡

Selepas menandatangi kontrak kerja dengan pihak penyelenggara acara We Got Married yang tak lain dan bukan adalah produser Nam Youngjin, Jisung kembali ke dorm NCT Dream dengan wajah murung beserta semerawut kemungkinan buruk berkecamuk di kepalanya. Untuk antisipasi katanya, karena kalau terlalu berprasangka baik, nantinya malah enggan menerima kenyataan.

Acara teken kontrak dan segala tetek bengeknya tak dibersamai pihak kedua alias pihak dari 'calon' partnernya; Ahn Yujin. Alasan yang sederhana dan terlalu biasa, karena punya kesibukan masing-masing. Nanti akan dijadwalkan pertemuan mereka untuk pertama kalinya.

"Widih, calon manten baru pulang!" Kedatangannya disambut pekikan suara Chenle yang melengking, Jisung hanya melengos malas dan memilih untuk merebahkan diri di sofa.

Belum puas menggoda si bungsu kalau anak itu belum mengamuk, Chenle mendaratkan bokong tepat di sebelah Jisung, lantas merangkulnya,"Emang tradisi agensi yaa, menikahkan para bungsu,"

Sepertinya emosi Jisung berhasil dipancing, karena kini dengan telapak tangannya yang besar itu dia raul wajah Chenle,"Nikah pala lo buntung! Kerja gue kerja!"

Chenle terkekeh melihat teman se-igot cogot-nya itu menghela nafas panjang. Pasrah. Seolah memikul beban seberat Renjun.

"Gini amat yaa, demi mengais sebongkah berlian?" Lirih Jisung agak senewen, mengundang tawa renyah nan memekakkan telinga dari Chenle,

"Dangdut lo!"

Sesaat mata Jisung terbuka, lalu ia mengutarakan salah satu dari banyaknya hal yang membuat resah,"Sebenernya yang bikin gue gelisah setengah mampus dari acara ini itu yaa sikap penggemar,"

"Penggemar lo? Apa penggemar dia?"

"Penggemar gue lah! Tapi penggemar dia juga gue takut sih,"

Sebelum menyahuti kalimat Jisung, mata Chenle menangkap eksistensi Jeno yang baru saja keluar kamar dalam keadaan shirtless dan mata sipitnya setengah terbuka. Baru bangun dia. Lalu tercetus ide konyol untuk menjahili sekaligus Jisung beserta hyung-nya yang satu itu,

"Mending lo tanya sama Jeno hyung tuh, gimana rasanya menjalin hubungan tapi dihantui sama penggemar sendiri,"

Mendengar namanya disebut, Jeno lantas menoleh dengan segelas air putih di tangannya,"Ngapain tanya gue? Tanya si Jimin lah!"

Jisung mendesis,"Gue sama Jeno hyung mah beda kasus lah. Dia jadi bulan-bulanan dispet lantaran selalu keciduk walaupun ujung-ujungnya mereka tutup mulut karena uang agensi, dan mereka emang betulan pacaran. Lah gue? Cuma tuntutan kerja dan parahnya emang harus diumbar ke media. Apa gak panas dingin tuh dua fandom?"

Setelah mendapat toyoran dari Jeno yang bukan main kekuatannya, Jisung dan Chenle tertawa. Puas melihat penderitaan sang kapten dengan kisah cintanya itu. Hubungan yang belum terungkap ke publik itu saja bisa membuat dua fandom besar adu bacot.

Chenle merangkul Jisung dari samping,"Bro, udah berapa tahun lo berdiri di dunia ini?"

Paham apa maksud dunia yang disebutkan Chenle, Jisung sempat mengingat dulu sebelum menjawab,"Hampir 10 tahun,"

Chenle menjetikkan jarinya tepat di depan hidung Jisung,"Nah! Berarti tandanya lo harus terbiasa! Gini deh, kalau lo masih takut, coba pikirin reaksi yang baik-baiknya aja. Banyak loh yang nge-ship lo sama Yunjin itu,"

"Yujin, Le. Yunjin mah lain orang," Koreksi Jisung dengan nada malas,

Tentu saja Chenle tertawa,"Iya deng. Pokoknya! Lo berhenti mikirin kemungkinan-kemungkinan buruk!"

We Got Married ; Jisung x YujinWhere stories live. Discover now