Figuran Or Main Character?

O6.

Lagi, Keylie masuk ke rumah sakit untuk yang kedua kalinya dan kali ini lumayan parah karna luka goresan nya itu berhasil membuat dirinya kehilangan darah yang cukup banyak

Apalagi goresan itu benar benar banyak...

"Key, ada yang sakit?" Keylie menolehkan pandangan nya, menatap intens Alvin yang duduk disebelah bad hospital nya itu

Keylie tersenyum lemah, lalu menggeleng

"G-gue gak apa apa kok, cuman sedikit syok aja sama apa yang Nayla lakuin ke gue" ucapnya dengan pandangan yang jatuh pada jendela rumah sakit

Melihat itu Alvin menggeram kesal, lelaki itu mengepalkan tangan nya mengingat bahwa pacarnya sendiri lah yang berbuat hal ini, padahal dia kira Nayla itu adalah gadis baik baik tapi ternyata.. Tidak sesuai dugaannya

"Gue bakal putusin Nayla, lo gak boleh sad lagi dong, ntar cantiknya hilang" hal biasa, Keylie sering mendengarnya di dunia lama nya itu, namun dia berpura pura tersipu mali

Lalu raut wajahnya berubah panik "A-al lebih baik lo jangan putusin Nayla, nanti orang orang ngira nya lo putus karna gue, gue gak mau di cap buruk sama orang orang Al"

Tidak, bukan itu alasannya.

Alasan yang sebenarnya dia ingin Nayla merasakan apa yang selalu tokoh Azura rasakan sebelum dia datang kesini, yaitu diacuhkan oleh pacar dan orang yang dulu mendukung bahkan menyayanginya.

"Tapi dia udah keterlaluan sama lo key! Gue gak bisa diem aja! Lo bahkan sampe luka kaya gini dan lo masih mau gue sama dia?!"

Keylie menunduk, dia menggeleng "G-gak Al, itu bukan salah Nayla, gue tau kalau dia cemburu, g-gue maklumin itu"

"Ta-"

"Dan apa hak gue buat bikin lo putus sama dia? Gue bukan siapa siapa lo lagi kan Al? Gue cuman sekedar teman dan 'Mantan' pacar lo kan?" Keylie menatapnya dengan tatapan sendu, membuat hati lelaki itu bergetar

"Hiks.. gue gak mau di cap sebagai pelakor Al, gue gak mau" Oh ayolah, dia sedang berakting tapi air matanya benar benar jatuh begitu saja?

Alvin terdiam, dia bimbang apakah harus memutuskan Nayla atau tidak demi menjaga reputasi Keylie yang baik? Tapi dia pasti akan muak jika berhadapan dengan Nayla karna kejadian ini, jadi dia harus apa?

Lelaki itu menatap Keylie rumit, tapi tak lama dia membawa Keylie masuk kedalam pelukan nya, mendekap erat tubuh gadis itu dan mengucapkan kata kata penenang

"Kemungkinan besar nona Keylie akan mengalami trauma pada orang tersebut, jadi saya sarankan agar kalian tak pernah atau pun mengingatkan nya pada pelaku apalagi sampai mendekatkan mereka berdua"

Suara dokter yang menjelaskan keadaan Keylie terngiang ngiang dikepalanya, dia menggeram tertahan lalu berjanji dalam hatinya bahwa dia akan selalu bersama Keylie kapanpun dan dimanapun, juga ia akan berusaha untuk menjuhkan Keylie dari Nayla sekuat tenaganya

Hal yang dokter katanya hanyalah sebuah 'Kemungkinan' dan Keylie tak akan pernah trauma pada gadis itu, tapi Alvin dan yang lain nya menganggap ini cukup serius dan akan berusaha menjauhkan Keylie dari Nayla, jika perlu mereka juga akan selalu menjauh dari jangkauan gadis bernama Nayla itu.

Pengaruh Keylie memang tak main main..

o0o

Sedangkan di sekolah, Nayla kini tengah berdiam diri dikelasnya, menghindar dari kontak mata dengan murid lainnya ketika mengingat tatapan benci yang selalu dia lihat dari mata mereka membuat Nayla merasa enggan dan merasa terhina karna itu