Brugghh wonyoung tertabrak sesuatu saat dirinya ingin mengambil gelang nya yang putus saat dia tengok menghadap atas mata kami saling bertatapan
"Joesonghamnida, aku gak sengaja" jawabku sambil buru buru bangkit berdiri dan menunduk 90 derajat,
Teta...
Wonyoung dan ibunya sudah tiba dirumahnya yang letaknya agak jauh dari Seoul, wonyoung berencana menginap sampai masalahnya selesai dan pelakunya tertangkap dia percaya bahwa appa akan menangkap sesegera mungkin,
wonyoung juga sudah izin dengan manager menggunakan alasan bahwa ibunya sakit, jadi wonyoung ingin menemani ibunya dirumah
Setelah bersih bersih diri, wonyoung sekarang berada di ruang tamu memakai piyama kesukaannya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
menikmati film yang dia suka sembari menemani ibunya yang memasak didapur, tapi telpon wonyoung terus berdering, menampilkan nama Sunghoon dilayar Eomanya pun memanggil wonyoung yang sangat serius menonton film untuk mengangkat telponnya karena eoma nya mengira itu pasti telpon penting, sudah beberapa kali menelpon tapi tidak diangkat oleh Wonyoung
akhirnya wonyoung mengangkat telponnya menuju ke halaman belakang rumahnya
" Neee oppa"
" Bagaimana hasilnya? Kenapa tidak mengangkat telponku? Aku kan khawatir takut terjadi apa apa"
" Ahhh itu tadi aku terus bersama eomaku jadi tidak kesempatan untuk mengangkatnya, kalau aku mengangkatnya pun eoma pasti akan bertanya terus padaku siapa yang menelponku,dan aku tidak bisa berbohong padanya, mianhae oppa aku jadi tidak mengangkat telponnya, ooiya hasil dari pertemuan dengan appa, aku sementara akan tinggal dirumahku sampai pelakunya ditangkap"
" Rumahmu? Diluar Seoul kah?"
" Iyaa oppa, ini di Suwon"
" Ooiya aku penasaran dan ingin bertanya padamu kenapa kamu takut sekali dengan appamu apakah ada yang aku tidak ketahui Wonyoung ah"
" Aaaaa itu, hubunganku renggang dengan appaku karena dia tidak setuju aku menjadi idol, jadi aku keluar rumah dan baru kali ini aku kembali ke rumahku setelah sekian lama"
" Kamu harus berbaikan dengan appamu wonyoung ah, dekati dia , nanti ayahmu akan luluh hehehehe, seperti aku ehemm tapi kamu tetap masuk kan hari Jumat besok?".
* barusan apa aku tidak salah dengar?, Benar pasti aku salah dengar, tidak mungkin sunghoon jawab seperti itu * Wonyoung membatin dalam hati
" Iyaa tenang oppa, nanti kita akan bertemu disana, aku sudahi dulu yaa,aku dipanggil ibuku"
"Jangan lupa makan yang banyak wonyoung ah, byee"
Wonyoung langsung kembali ke ruang tamu dan menghampiri eomanya untuk membantu menyiapkan makan malam, Wonyoung tersenyum sendiri saat membantu ibunya membuat adonan, ibunya terheran melihat anaknya yang seperti itu
" Nak , kamu kenapa senyum dengan adonan? Kamu tidak papa kan? Atau kamu senang abis menerima telpon dari namjachingu?"
" Eomaaaaaaa" wonyoung kesal digoda oleh ibunya
" Aku tidak menerima telpon dari pacarku, pacar saja aku tidak punya,, itu tadi manager ku"
* Maafkan aku eoma aku sekali berbohong padamu demi kebaikan diriku
" Baiklah baiklah, itu selesaikan pekerjaanmu"
" Ndeee eoma" wonyoung melanjutkan menguleni adonannya
