31. laki laki itu

549 69 1
                                    


wonyoung kaget atas pertanyaan ayahnya, karena dia juga bingung menjelaskan hubungannya dengan sunghoon
" mm, aaa, eeee begini appa, aku kan ada pekerjaan menjadi MC music bank, nah itu dipasangkan dengan seorang laki laki yang dia juga merupakan idol, aku dan dia sekedar teman kerja saja appa, tidak lebih dari itu, tapi saesang ini, tidak suka kalau aku berdekatan dengan idol laki laki ini"

" Siapa nak, nama laki laki itu?" Tanya eoma yang penasaran cerita anaknya

" Aaah itu sunghoon eoma dia anggota enhyphen, dia baik, tapi kadang sikapnya dingin, perhatian dan menghargaiku sebegai rekan kerjanya" aku menjawabnya dengan tersenyum sendiri sambil membayangkan gambaran sunghoon di otaknya

" Kenapa kamu jadi senyum senyum sendiri nak" eoma nya yang heran melihat tingkah anaknya seperti anaknya sudah sangat dekat dengan laki laki itu seakan dia memuji pacarnya didepan orang tuanya

" Aaaa tidak eoma, eoma tidak tahu kan pasti, sunghoon yang mana? Iyakan? Eoma hanya tahu mahasiswa mahasiswa universitas ajou saja kan?" Jawab wonyoung yang mengalihkan pembicaraan dengan menggoda ibunya

" Sudah sudah ini akan appa urus, sekarang kamu sementara kembali ke rumah dengan ibumu itu lebih aman untuk mu daripada di tempat mana itu namanya? Tempat tinggal yang tidak jelas itu, tidak pantas untuk ditinggali, saesang tahu alamat mu jadi tidak bakal aman jika disana terus" appa mempersilakan mereka berdua keluar pintu ruangan
Papanya tidak bisa lama lama  karena ada schedule yang harus dihadiri

Wonyoung merasa sakit dihatinya karena tetap ayahnya masih belum melupakan permasalahan itu dengannya. Masih menghina dan menyepelekannya

" Baiklah, terimakasih appa" wonyoung berdiri dari duduk menuju ke rumahnya bersama ibunya sedangkan yujin, diantar ke dorm terlebih dahulu

Saat wonyoung di mobil dengan ibunya yang menyetir, hp wonyoung berdering bertuliskan sunghoon di layar
" Nak, kenapa gak diangkat telpon nya?"

" Ahh, ini hanya telpon dari orang iseng aja oema"

" Oohh yasudah kiraiin oema penting,, bagaimana kamu sudah merasa baikan setelah berbicara dengan ayahmu?"

" Yaa seperti itu eoma, aku jadi lebih aman saja, tapi aku merasa appa masih marah denganku "

" Yang sabar, nanti juga appa kamu akan bersikap manis padamu, heheheh kamu dan appamu sama sama gengsian yaa, kalau tidak ada kamu,dia berkata aku kangen dengan anakku, bagaimana keadaannya, apakah wonyoung sudah menelepon atau belum, dia mengatakan hal hal seperti itu"

" Benarkah seperti itu? Aku tidak percaya eoma" wonyoung meragukan pernyataan eomanya

Kisah Di Balik Kamera || JangkkuWhere stories live. Discover now