23.khawatir

661 79 0
                                    

POV author

" Oppa apakah kamu sudah menerima hadiahku?aku titipkan pada adikmu soalnya" tanya wonyoung yang ingin memastikan karena park yeji bilang kalau hadiah nya sudah sampai ditangan pemiliknya

" Tidak, memang kenapa kamu memberikan hadiah padaku? Ini bukan ulang tahunku juga kan?" Jawab sunghoon meledek wonyoung

" Jinja? Opaa tidak berbohong kan? Karena park yeji menghubungiku dia sudah memberikan hadiah nya ke oppa?" Wonyoung kaget mendengar jawaban sunghoon

" Coba aku cek dulu, selagi aku cek, jelaskan dulu kenapa kamu memberikan hadiah ini pada ku?" Sunghoon yang berusaha mengulik maksud dibalik hadiah ini
Hanya diam disebrang sana tak ada jawaban

" Jangan bilang kamu matikan telpon ini wonyoung ah? Aku akan marah padamu ! " Dia tersenyum jail

" Bu-kan be-gitu, kan kemaren oppa saat terakhir kali kita telponan, oppa.seperti marah padaku karena aku terus terusan meledekimu dan Akhirnya, oppa mematikan telponnya ,aku mengira oppa marah padaku, karena bercandaanku, aku minta maaf oppa seharusnya aku tidak meledekkimu saat kami sedang serius dan oppa juga tidak punya banyak waktu untuk berbicara, aku tu-lus minta maaf dengan memberi oppa sogokan hehehe aku belikan kalung itu, apakah kamu suka?" Jawab wonyoung berbicara dengan suara bergetar menahan tangisnya

" Sudah jangan menangis, aku maafkan walaupun sebenarnya aku tidak bisa marah padamu, dan waktu itu memang aku udah dipanggil oleh memberku jadi aku langsung matikan, maafkan aku wonyoung kamu jadi kepikiran seperti ini, aku suka kalung nyaa, akan aku pakai, saat bertemu denganmu besok" sunghoon yang menenangkan nya

"Jinja oppa? Apakah hanya aku saja yang selama ini overthinking seperti itu? Oppa juga tidak menghubungiku setelah itu, jadi aku pikir oppa beneran marah padaku" wonyoung yang masih merasa semua ini sia sia hehehehe

"Memang nya boleh kalau aku setiap hari menghubungimu?" Sunghoon tersenyum jail, karena dia sedikit sedikit menangkap signal dari wonyoung hehehe

" Boleh lah, aku juga pengen tahu apa saja kegiatan oppa, aku ingin tahu kabarmu juga, takutnya tiba tiba kamu ketabrak atau gimana" wonyoung yang berusaha menepis bahwa dia khawatir pada sunghoon

"Baiklah,aku akan mengusahakan setiap hari menghubungimu agar kau tidak khawatir padaku" sunghoon yang senang menjaili wonyoung

"Bu-kan itu maksudku" wonyoung yang langsung membantahnya

"sudah malam sekarang wonyoung ah, mending kamu istirahat, mimpi  indah yaa, selamat malam wonyoung *sunghoon mengalihkan topik

" Oppa juga selamat malam dan mi-mpi indah, sampai bertemu besok" wonyoung menjawab dengan malu malu
Sunghoon hanya tersenyum disebrang sana dan mematikan telponnya

Kisah Di Balik Kamera || JangkkuWhere stories live. Discover now