"...adaannya mulai membaik, mungkin sebentar lagi cucu anda akan sadar"Kenaz mengerutkan keningnya, matanya senantiasa tertutup karna entah kenapa ia merasa kelopak matanya begitu berat untuk ia buka
"..akasih dok"
Suaranya begitu samar.
Bahkan ia tak dapat mendengar dengan jelas, karna nyawa nya yang belum benar benar menyatu..
Kenaz melenguh saat matanya berhasil ia buka, membuat orang orang yang ada di ruangan ini menoleh dan menatap dia dengan tatapan tak percaya
"Keylie, you okay?"
Tanpa sadar kening kenaz mengerut bingung, menatap beberapa orang paruh baya yang kini menatapnya juga
"Ada apa Keylie?"
Kenaz tersentak lalu... "Keylie siapa? Dan.. Kalian siapa? Gue dimana?"
Lalu setelahnya suara pekikan kaget dan panik terdengar di ruangan itu, membuat Kenaz juga panik sendiri
Sebenarnya... Ada apa?
o0o
Kenaz terdiam, menatap atap ruangan rs yang bernuansa putih, dia mengacuhkan beberapa orang yang kini berada di sini karna jujur Kenaz bingung setengah mati.
Lalu salah satu seorang remaja mendekat membuat rasa waspada Kenaz meningkat dan tanpa sadar ia mencengkram kuat selimut rumah sakit di tubuhnya
Gadis itu duduk disamping brangkar nya, menggenggam erat telapak tangan Kenaz yang berkeringat dingin karna waspada nya semakin meningkat
"It's oke.. Lo tenang, gue gak jahat, lo pasti gak inget gue tapi gapapa.. Lo jangan takut Key"
Bahu kenaz yang awalnya menegang pun mulai berangsur baik baik saja karna ucapan dari gadis yang tak ia kenali itu
Kenaz merasa familiar dengan aura yang gadis itu keluarkan
Tapi.. siapa?
Kenaz berdehem, menggenggam balik telapak tangan gadis itu erat dan karna ia malu iapun membuang pandangannya ke arah lain
"Gue Kalsya, sepupu lo" Kenaz menoleh, ia menatap gadis dengan nama 'Kalsya' itu.
Entah kenapa ia juga merasa bahwa gadis itu tau apa yang dia pikirkan dan apa yang ingin dia tanyakan
"Emm.. Gue siapa dan dimana?" kening Kalsya mengerut namun dengan cepat kerutan itu menghilang
Rasanya begitu aneh untuk Kalsya karna baru pertama kali berbincang dengan sepupu nya itu, jujur sosok Keylie itu sangat sangat tertutup bahkan orang tua nya saja tak mengetahui apapun tentang dia
Jadi kali ini ada perasaan senang dan gugup di hatinya, dekat dengan Keylie adalah salah satu keinginan Kalsya, bahkan ia sanggup melakukan apapun agar Keylie dekat dengannya, dan kini tanpa ia bergerak gadis itu sudah mau membuka suaranya untuk dia.
"Keyliena Alastair, itu nama lo. Lo anak bungsu keluarga Alastair dan satu satunya anak perempuan di keluarga Alastair"
Penjelasan itu membuat Kenaz terdiam, memikirkan beberapa kemungkinan yang tak manusiawi terjadi padanya saat ini but apa mungkin?
"Gue cewek satu satunya di keluarga Alastair? Terus lo?"
Kalsya mengucap punggung tangan Keylie yang terasa lembut, lalu iapun menangkat kepalanya "Gue beda marga, gue Kalsya Auristella" nama yang begitu familiar, seakan akan ia telah beberapa kali mendengar nama itu.
Namun tak berapa lama pintu terbuka dan menampilkan gadis lain yang masuk dan dapat ia lihat saat gadis itu menatap pegangan tangannya dengan shock
Dengan tergesa gesa gadis itu mendekat ke arah brangkar rumah sakit nya, menatap dirinya dengan mata yang berembun
"Lo inget gue? Pasti! Masa iya gak inget? Ayo jawab, lo inget gue kan Key? Ini gue loh masa lo gak inget gue?"
Mata Kenaz mengerjap beberapa kali, ia menatap Kalsya dan gadis itu bergantian, membuat Kalsya menatap gadis yang baru saja sampai itu tajam
"Lo itu.. Jangan buat ribut ngapa? Keylie baru aja bangun! Dan lo mau bikin dia pusing dan berakhir koma lagi?"
Gadis itu menggeleng ribut "Gak lah! Mana ada sahabatnya sendiri mau buat dia koma lagi, kan gak banget" sarkas gadis itu cepat
Kalsya mendengus kasar, gadis itu kembali fokus memainkan jari jari milik Keylie dan itu membuat gadis didepannya kesal
Dapat ia lihat gadis itu misuh misuh tak jelas, membuat Kenaz ingin tertawa karna lucu akan sifatnya yang begitu mirip dengan Shera
Namun lagi lagi ia terdiam, mengingat teman temannya yang saat ini entah sedang apa, namun ia begitu merindukan mereka semua
Seakan akan dia tak akan bisa bertemu lagi dengan mereka berempat...
•••••
Untuk kali ini segini aja dulu.. Aku ada urusan btw thankyou yang udah baca ini.
YOU ARE READING
Figuran Or Main Character?
FantasyTak ada yang tau kapan ajal menjemputmu kan? Begitupun dengan Kenaz yang tak pernah tau dan tak pernah menyangka akan pergi dari dunia ini begitu cepat. Namun ada hal yang mengganjal bagi Kenaz, karna saat ia kembali membuka mata setelah ia merasaka...