Fourth : {Unintended Met}

221 9 0
                                    

Fourth : {Unintended Met}

Aurellin's POV

"Alo bunda, lagi ngapain?" Tanya seorang gadis yang mempunyai mata belo Dan hidung mungil itu, dia mengerjapkan matanya bingung.

Gadis kecil itu terlihat berlarian mendekati wanita separuh baya yang dia panggil dengan sebutan bunda itu. Mungkin wanita itu ibunya.

Wanita itu tampak terdiam sejenak, kufikir wanita itu sedang berfikir. Mungkin sih.

"Bunda lagi nanem bunga sayang" ucap wanita itu lalu memeluk dan menciumi anaknya yang menggemaskan itu.

Kapan aku bisa kayak mereka? Disayang mama pun rasanya aku nggak pernah. Inget tentang mama pernah sayang sama aku pun rasanya nggak ada.

"Ini bunga apa Bunda?" Tanya anak kecil itu lucu. Matanya membulat dan tangannya mencoba untuk menyentuh bunga Mawar putih itu.

"Itu bunga Mawar sayang" ucap wanitai tu.

"Bunga mawal kok putih cih bundaa?" Tanya anak itu tetap bersikukuh ingin memegang duri dari bunga mawar Putih itu.

"Iyaa mawar itu macem macem warnanya sayang, eh jangan dipegang dong nanti sakit" ucap wanita itu, Dan menjauhkan tangan anaknya itu dari Duri yang akan dia sentuh.

"Bundaaa Violyn mau pegang bunganyaaa" rengek anak kecil itu.

"Kalo mau pegang jangan disitunya sayang sininya aja, sakit nanti" ucap wanita itu. Sambil menunjukkan bagian kelopak bunga pada anaknya.

Anak itu hanya manggut manggut lucu.

"Violyn, nanti kalo gede mau jadi apa sayang?" Ucap Wanita itu tanyanya sambil membelai rambut anaknya itu. Dan menyelipkàn anak rambût ke belakàñg daun teliingañyà

"Jadi doktel bundaaa" ucapnya senang. Gadis mungil itu tersenyum tanpa beban

"Apapun nanti jadinya Violyn, olyn harus jadi Kayak bunga Mawar putih ini ya?" Ujar mamanya.

"Kalo jadi bunga mawal belalti Olyn diem doang dong bundaa, banyak dulinya juga, kacian yang mau petik olyn. Eh tapi nanti kalo dipetik Olyn mati dong ya bun" ucap anak kecil itu ngasal.

Dasar anak kecil.

"Enggak gitu sayang, maksud Bunda, Olyn nanti Kalo besar harus niru sifatnya bunga Mawar ya, bunga mawar itu elegan, cantik kayak olyn, Bunga mawar putih juga memiliki sifat suci, Dan berarti nggak gampang boong, tapi dia susah dicapai. Cuma orang yang tepat yang dapetin Olyn nantinya" ujar wanita itu.

Wanita itu bener. Iya Mawar putih yang bermakna. Mawar putih yang patut dijadikan panutan, meski dia nggak bergerak sama sekali.

"Olynnnn, tidur ya" ucapwanita itu.

"Ocee bundaa" ujar anak itu. lalu mengacungkan kedua jempol tangannya tanda setuju.

Mereka berjalan memasuki rumah mereka. Tapi tunggu, rasanya aku dejavu.

Aku pun mengikuti mereka sampai di Kamar yang bertuliskan Olyn dan terdapat banyak tempelan disana. Yang kelihatan jelas sih cuma tulisan Olyn sayang Bunda. Sama Bunda Jangan tinggalin Olyn.

Olyn berjalan menuju kamarnya. Dia yang belom tinggi banget mencoba meraih gagang pintu untuk membuka ruangannya dengan berjinjit. lucu gitu deh.

Im Yours (On Editing)Where stories live. Discover now