Ujung Segala Sesuatu

7 0 0
                                    

Terbang, seperti apa sih rasanya?

Melihat dunia dari atas sana, menyentuh bintang-bintang, tinggal dalam sejuknya awan, merasakan hangatnya mentari, dan mendengarkan keheningan angkasa luar sana.

Menyendiri barang sejenak dari hiruk pikuknya dunia ini. Mencari waktu untuk tenang. Merefleksikan kembali hidup-hidupku yang tlah lampau.

Semua ini untuk mencari tempat peristirahatan sementara bagi batinku yang tlah lelah memikul segala macam tanggung jawab. Menjauh dari semua orang. Melepaskan segala pekerjaan yang tak pernah habis. 

Dear nature,
This is me talking to you...

Please listen...

Terima kasih malam telah memberiku waktu beristirahat

Terima kasih pagi telah memberiku tenaga untuk kembali berjuang

Terima kasih senja telah mengingatkanku bahwa segala sesuatu tiada yang abadi

Segala hal yang terang akan redup dan semua hal yang redup akan kembali terang

Segala makhluk hidup di bumi ini memiliki ujung kehidupan, kematian

Setelah jerih lelah akan ada istirahat

Dan setelah istirahat kembali berjerih lelah

Segala hal ada ujungnya

Terima kasih Tuhan untuk segalanya ini yang telah Kau sediakan

Segala hal memiliki awal,
segala hal memiliki akhir

Life is the beginning of the end


Yohanes

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 08, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Hidup untuk Puisi-Puisi untuk KehidupanWhere stories live. Discover now