10. ⎙ Lambang V3 ⌕

Start from the beginning
                                    

"Kalo gitu gue juga mau nanya, kenapa lo belom pulang?" Giliran Arul yang membalasnya

"Ya-karna masih hujan"

"Ah masaa? Seriuss?" Arul seperti mengintrogasi Putra sekarang

Jelas Putra tau apa isi kepala sahabatnya ini, Arul pasti bersiap siap ingin mengolok diri nya.

"Ya serius lah, emang kenapa sih"

"Itu siapa tuh?" Arul menunjuk Nela dengan arah matanya.

Putra akhirnya juga ikut menoleh lalu menghela nafasnya diam-diam.

Tuh bener kan.

"Dia murid pindahan"

Arul memasang wajah terkejut, karna sejujurnya ia baru tau.
"Serius murid pindahan? Dari mana?"

"Dari Jakarta"

"Widih slebew anak ibu kota" Arul merasa itu keren "Siapa namanya?"

"Ck, entar lo liat sendiri aja nametag nya"
Jawab Putra dengan ketus

"Ya elah, takut banget. Ga bakal gue ambil kok"

"Apaan sih lo yang bener aja"
Ucap putra sambil menggeleng-gelengkan kepalanya

"Bener kan Put? Lagi pdkt kan? Cie.."
Arul mulai mengolok nya sekarang.

"Kagak. Dah mending lo pulang sono"
Putra sedikit mendorong tas punggung Arul, akan semakin rusuh jika Arul tetap terus menjahili nya disini.

"Haha teruskan Put! lanjutkan bakatmu!" Arul tertawa dan kembali ke kelasnya, dasar Arul suka sekali bercanda.

Sialan lo Rul (umpat Putra dalam hati)

Setelah menyuruh Arul pergi, Putra kembali lagi ke Nela yang tengah menatap layar ponsel. Sekilas juga Putra melihat hujan sudah sedikit reda, sepertinya mereka sudah bisa pulang.

"By, kamu mau pulang sekarang?"

Nela melirik ke arah jendela dan melihat hujan mulai reda, kemudian Nela beralih menatap ke arah Putra
"Bentar lagi deh, masih dingin banget"
Nela memanyunkan bibirnya seperti anak kecil.

"Kode minta dicium ya bibirnya manyun gitu, hm?" Putra sedikit mendekatkan wajahnya. Sontak Nela reflek memundurkan wajahnya.

"Ihh mana ada" Nela mengalihkan pandangannya membuat Putra terkekeh geli dan kembali duduk disamping gadis itu.

"Kamu ngga ngantuk ya?" Nela kembali bersandar di bahu Putra sambil memainkan ponselnya. Dan kali ini Putra berusaha untuk tidak terlalu banyak bergerak.

"Lumayan sih"

Tapi Putra baru sadar kalau ternyata Nela sedari tadi membuka kamera setelah sebuah foto berhasil tersimpan di galeri nya.

Lantas Putra merasa penasaran, foto seperti apa yang baru saja Nela ambil.

"Kamu barusan ambil foto?" Tanya Putra, entah kenapa setelah itu raut wajahnya menjadi khawatir.

VERZANDRA PUTRA Where stories live. Discover now