15

1.7K 146 16
                                    

Mau nyoba bikin konflik🙏🏻🗿

••

Kini mereka bertiga sedang membersihkan toilet. Toilet tersebut berisikan 5 kamar mandi jadi cukup luas untuk dibersihkan.

"Apes banget gue hari ini, disuruh nyuci piring, bersihin lapangan, sekarang bersihin toilet segede ini. Lagian siapa sih yang ngide bikin toilet segede ini" Misuh ryujin

"Yaelah tinggal kerjain aja sih, protes mulu hidup lu" Ucap winter, winter terus menyikat wc sampai bersih. "Seumur-umur baru kali ini gue nyikat wc" Ucapnya.

"Sama gue juga, waktu SMP hukumannya ga seberat ini yakan" Ucap yujin dari kamar mandi sebelah.

"Udahlah jangan ngebacot mulu, cepet kerjain"

Brakk...

"Anjing suara apaan tuh" Mereka bertiga keluar bersamaan.

"Aw..." Orang tersebut meringis. "Ini yang ngepel siapa sih?! Ga becus banget!"

"Pfft... Mampus win anak orang ngamuk" Ucap yujin sambil menahan tawanya.

"Bukan salah gue lah, dianya aja yang buta. Jelas-jelas disitu ada tulisan 'hati-hati lantai licin' pake ngamuk segala lagi" Winter memutar bola matanya malas dan menghampiri orang tersebut.

"Lo gapapa kan?" Tanya winter

Dia mendongak dan menatap winter, seketika dia langsung berdiri membuat winter kaget.

"Buset ajaib bet nih bocah" Gumam ryujin

"Aku gapapa kok winter, kamu ngapain disini?" Tanya veron.

Veronica atau yang sering dipanggil veron adalah siswi kelas 11 IPA 2, orang tuanya adalah orang terkaya di kota ini dan orang tuanya juga merupakan donatur besar di sekolah ini, itu alasan mengapa ia menjadi pembully dan berbuat semaunya dan satu lagi, dia menyukai winter.

"Lagi boker! Ya lagi bersih-bersih lah. Lo ga liat dia pegang sikat wc" Sahut yujin

"Apasih, gue ga ngomong sama lo!" Ketus veron, lalu dia memeluk lengan winter. "Kamu kok bisa sih dihukum sampe segininya. Siapa yang nyuruh kamu? Pasti karina kan, liat aja nanti aku laporin ke papi aku" Ucapnya.

Winter menatapnya jijik lalu melepas rangkulannya. "Lepasin! Lo apaan sih! Kak karina ngehukum gue karna gue telat, lo gausah macem-macem sama kak karin, ngerti lo!" Tegas winter

"Sabar win, lo gamau di keluarin dari sekolah ini kan? Pelan-pelan aja ngomongnya" Bisik ryujin

"Kok kamu jadi ngebentak aku sih, kan aku cuma mau ngebantuin kamu" Ucapnya sedih, winter, ryujin, dan yujin saling menatap.

"Woi ini gimana cara ngusirnya?" Bisik winter, ryujin dan yujin hanya mengangkat bahunya.

"Udah ya, mending lu balik ke kelas" Winter berusaha berkata selembut mungkin untuk mengusir veron dari sini.

"Aku tungguin kamu sampe selesai ya"

"Jangan! Nanti lu diomelin guru mapel, gimana? Nanti kita lagi yang disalahin"

"Kelas aku jamkos kok, kamu gausah khawatir" Veron kembali memeluk lengan winter. Winter mendengus kesal, saat dia ingin melepaskan lengannya dari veron tiba-tiba pintu terbuka, disana ada karina, lia, minju, dan giselle.

"Bagus ya, bukannya bersih-bersih malah pacaran" Sinis karina

"Winter tuh kak bukan saya" Yujin langsung menabok kepala ryujin.

"Gemes banget gue sama mulut lu, pengen gue robek rasanya" Bisik winter

"Sadis banget"

"Kenapa bisik-bisik, cepet bersihin!" Ucap giselle

kakak osis (winrina) Where stories live. Discover now